Event Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2019 dianggap oleh beberapa pihak mendulang banyak pujian, tak terkecuali dari Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Kamis (8/8/2019), puncak TIFF ditandai dengan pelepasan 30 kendaraan hias bunga sebagai bagian dari Tournament of Flower (ToF), oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.
"TIFF 2019 sudah menjadi trending topic. Itu artinya perhatian masyarkat terpusat ke Tomohon. Sekali lagi selamat" kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, sekaligus menyampaikan bahwa Sulawesi Utara meraih The Rising Destination of The Year 2019 dengan kunjungan wisman tahun 2015-2018 sebesar 518% dan wisnus sebesar 90% sedangkan di periode yang sama, kota Tomohon meraih sebesar 517% wisman dan 140% wisnus.
"Tinggal selangkah lagi, TIFF masuk dalam Top 10 Wonderful Event. Indikasinya TIFF adalah festival karnaval bunga terbaik nasional saat ini" ujar Menpar di hadapan Walikota Tomohon, Jimmy F Eman, dan para tamu VVIP yang berasal dari para duta besar, dan para pimpinan daerah serta BUMN lainnya.
Gelaran TIFF 2019 yang ke 9 kali ini dinilai lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya. Desain dan dekorasi kendaraan hias bunga lebih memikat dan dinamis. Setiap kendaraan hias dianggap oleh warga, memiliki karkater kuat sesuai dengan presentasi dari perwakilan negara atau instansi yang ikut karnaval.
Kesan itu saya dengarkan dari warga yang melihat langsung karnaval kendaraan hias bunga yang dimulai dari Panggung Utama di Jalan Walian menuju pusat kota dan berhenti di Stadion Babe Palar. Setiap kendaraan diisi oleh gadis-gadis berparas cantik yang menggunakan kostum bunga.
Siang itu, langit kota Tomohon cerah dan cenderung panas. Antusias warga setempat dan wisatawan domestik dan mancanegara, sudah terlihat sejak pagi hari. Padahal, iringan kendaraan hias baru mulai bergerak sekitar jam 4 sore. Tak sedikit yang berkomentar bahwa pasti semua akan selesai pada malam hari.
Kesan itu tidak dipungkiri, karena selain kendaraan hias tercatat dalam urutan acara, ada penampilan 4 grup Marching Band (Losnito, Karitas, SMPN 1, IPDN) di antara kendaraan hias. Belum iringan 1530 penari tradisional Ma'zaani yang memecahkan rekor MURI. Masih ditambah lagi iringan para peserta kontes Fesyen Ratu Bunga dengan kostum yang terbalut dari bunga.
"Saya suka melihat kendaraan hias dari luar negeri seperti USA, Korea Selatan, Ukraina, Nepal yang bentuk dan desainnya menawan dan memiliki daya tarik yang luar biasa" cerita Ferry Mandagi, salah satu warga Tomohon yang menikmati TIFF hingga selesai.
Kendaraan hias yang berasal dari pelaku usaha dalam negeri dan instansi pemerintah juga tak kalah menariknya. "Pokoknya tahun ini TIFF lebih gagah" ucap Fery.
Meski TIFF 2019 menuai banyak pujian, namun ada sebagian warga mempertanyakan soal bunga-bunga yang bukan berasal dari Tomohon. Kebutuhan bunga memang banyak, dan sepertinya bunga-bunga ada yang didatangkan dari Sulawesi Tengah, dan Jawa.Â
Warga berharap agar para petani bunga di Tomohon diberdayakan dan dilibatkan agar supaya mendongkrak ekonomi kerakyatan di samping sektor usaha lainnya yang terdampak TIFF.