Mohon tunggu...
Julianda Boang Manalu
Julianda Boang Manalu Mohon Tunggu... ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh".

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Beginilah Cara Mewujudkan Bisnis Rumahan Impian

27 Juni 2025   17:24 Diperbarui: 27 Juni 2025   17:24 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ide Bisnis Rumahan  (Sumber Foto: berkeluarga.id/Shutterstock)

Beginilah Cara Mewujudkan Bisnis Rumahan Impian

Oleh: Julianda Boang Manalu

Membayangkan punya bisnis rumahan impian seperti memiliki kebebasan total, seperti: bangun siang, atur jam kerja sendiri, kenakan piyama sepanjang hari---bahkan bisa sambil ditemani secangkir kopi hangat. 

Tapi, antara "ingin" dan "mewujudkan" kadang terasa begitu jauh. 

Fakta bahwa banyak orang masih terjebak di zona nyaman jadi karyawan, merasa lebih aman meski terkadang terbatasi, adalah hal yang umum terjadi. 

Namun hari demi hari, suara kecil di hati berkata, "apa mungkin aku juga punya usaha rumahan yang sukses?"

Perjalanan berubah dari pemikiran "ingin" menjadi "wujud" usaha rumahan bukan soal sekadar membuka online shop atau berjualan makanan. 

Ini soal menumbuhkan niat, berani memulai dengan modal kecil, konsisten mengasah kualitas, hingga belajar membaca pasar. 

Saya ingin membawa pembaca pada perjalanan yang konkret dan inspiratif, bukan sekadar teori. Bahwa dimulai dari meja rumah bersama koneksi WiFi dan secarik niatan, impian punya bisnis rumahan sukses bisa jadi kenyataan.

Mengubah Hobi Jadi Mata Pencaharian Seharihari

Di tengah arus kehidupan yang serba cepat, banyak orang menekuni hobi seperti memasak, membuat kerajinan tangan, menulis, menggambar, hingga berkebun. 

Saat rasa bosan bekerja di kantor mulai menumpuk, hobi-hobi itu menjadi pelipur lara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun