Mohon tunggu...
Julianda Boang Manalu
Julianda Boang Manalu Mohon Tunggu... ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh".

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar dari Negara Lain: Mengapa Bersepeda Menjadi Gaya Hidup Populer di Berbagai Negara?

10 Mei 2024   11:06 Diperbarui: 10 Mei 2024   11:08 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk mendorong tren bersepeda di Indonesia, seperti:

  • Membangun infrastruktur yang memadai: Pemerintah perlu membangun jalur sepeda yang aman dan nyaman di seluruh kota, serta menyediakan tempat parkir sepeda yang mudah diakses.
  • Menerapkan kebijakan yang ramah pesepeda: Pemerintah perlu menerapkan berbagai kebijakan yang mendorong penggunaan sepeda, seperti pemberian insentif pajak bagi pembeli sepeda, subsidi untuk program berbagi sepeda, dan kampanye edukasi tentang pentingnya bersepeda.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat: Perlu dilakukan edukasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat bersepeda bagi kesehatan dan lingkungan.
  • Mengembangkan budaya bersepeda: Perlu diupayakan untuk membangun budaya bersepeda di masyarakat, dengan mendorong penggunaan sepeda untuk berbagai aktivitas, seperti berbelanja, pergi ke sekolah, dan bekerja.

Dengan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan tren bersepeda di Indonesia dapat berkembang pesat dan menjadi gaya hidup yang populer di masyarakat. 

Bersepeda tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan, tetapi juga dapat membantu mengurangi kemacetan dan polusi udara di kota-kota besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun