Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Menjelajahi Kedalaman Neraka: Sebuah Ulasan Film "Siksa Neraka" (2023)

1 April 2024   10:55 Diperbarui: 1 April 2024   11:14 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film 'SIKSA NERAKA' (foto: instagram.com/siksanerakamovie)

Oleh: Julianda BM

Film "Siksa Neraka" (2023) membawa kita menyelami dunia akhirat yang penuh misteri, di mana dosa-dosa duniawi dibalas dengan siksaan yang mengerikan. 

Diadaptasi dari komik legendaris karya M.B. Rahimsyah, film ini bukan sekadar horor biasa, melainkan sebuah refleksi diri dan teguran keras bagi manusia untuk senantiasa berhati-hati dalam setiap langkahnya.

Film ini membawapara penontonnya menjelajahi berbagai tingkatan neraka, di mana setiap dosa dihukum dengan cara yang berbeda-beda. 

Api yang membakar, belenggu yang menjerat, dan monster-monster mengerikan menjadi visualisasi kengerian neraka yang membuat bulu kuduk berdiri.

"Siksa Neraka" tidak hanya menyajikan visualisasi mengerikan, tetapi juga diiringi dengan kisah-kisah manusia yang terjerumus dalam dosa dan harus menanggung akibatnya di neraka. 

Dari koruptor yang tamak, pembunuh yang kejam, hingga pengkhianat yang licik, semua mendapatkan balasan yang setimpal.

Film ini ingin menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya menghindari dosa dan selalu berbuat baik selama hidup di dunia. 

Siksaan yang digambarkan dalam film ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap perbuatan akan ada balasannya.

"Siksa Neraka" bukan hanya film horor biasa, tetapi juga sebuah karya seni yang memadukan unsur religi, budaya, dan moral. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun