Mohon tunggu...
Loriza Virga Giardillah
Loriza Virga Giardillah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga. Buku antologi puisi: Katanya Pesta Tak Lagi Riuh (2023)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pesta Ulang Tahun Kerajaan Peri

4 November 2023   14:03 Diperbarui: 4 November 2023   14:25 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerajaan Peri selalu sibuk setiap akhir tahun. Mirabel, sang ratu peri akan menemui jajaran dewan peri demi mempersiapkan sebuah perhelatan besar. Ia sungguh tak ingin gagal sedikit pun.

"Aku membutuhkan lebih banyak serbuk bahagia untuk merayakan ulang tahun Kerajaan Peri."

"Tapi Ratu, serbuk itu telah habis Ratu gunakan untuk membuat pesta bersama teman-teman Ratu pekan lalu," jawab Augus, salah satu anggota dewan peri.

"Aku tak peduli. Kalian harus mendapatkan serbuk bahagia sebanyak-banyaknya. Sebab aku tak mau rakyat dan tamu undangan mendapat suguhan perayaan yang tak megah." Mirabel lantas meninggalkan para dewan peri setelah memberi titah yang membingungkan.

Langit di Kerajaan Peri berwana merah muda pagi ini. Matahari tersenyum renyah. Awan sedang berkerlap-kerlip cantik. Peri Pohon tampak sibuk mengguyurkan setimba penuh bulir-bulir air, membuat tupai yang tengah asyik makan kacang kenari terperanjat dan melompat dari pohon. Ia basah kuyup. Sang Peri Pohon tertawa melihat tupai malang yang tak sengaja disiramnya itu.

Peri Gigi juga tampak sibuk. Ia sedang menyelinap ke dalam kamar seorang peri kecil yang baru saja tanggal giginya. Diambilnya gigi mungil yang tersimpan di bawah bantal untuk digantikan dengan sepotong cokelat lezat.

Augus takjub melihat pemandangan yang dijumpainya pagi ini. Pemandangan yang indah. Tapi setelah pertemuannya dengan Mirabel tadi, ia mulai menatap nanar pemandangan di depannya.

"Haruskah kita merampas kebahagiaan mereka lagi, Yori?"

"Ratu Mirabel telah dibutakan oleh kekuasaan, Augus."

Augus sepakat dengan Yori. Tapi mereka tak punya pilihan lain selain melaksanakan titah Mirabel. Sebab melawan Mirabel sama artinya dengan menyerahkan nyawa keluarga mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun