Mohon tunggu...
Lona Hutapea
Lona Hutapea Mohon Tunggu... Wiraswasta - Student

Lifelong learner. Memoirist.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dari Paris (3): Picasso - Dulu (Dituduh) Mencuri, Kini (Sering) Dicuri

24 Mei 2010   06:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:00 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu, dunia dikejutkan oleh berita raibnya 5 lukisan masterpiece yang dicuri dari Musée d'Art Moderne de la Ville de Paris, salah satu museum utama yang terletak hampir berseberangan dengan La Tour Eiffel, dipisahkan oleh Sungai Seine yang membelah Kota Paris.

Mahakarya Pablo Picasso (Dove with Green Peas, 1911), Henri Matisse (Pastoral, 1906), Amedeo Modigliani (Woman with Fan, 1919), Georges Braque (Olive Tree Near L'Estaque, 1906) dan Fernand Léger (Still Life with Candlesticks, 1922) ini diberitakan lenyap, Kamis, 20 Mei lalu.

Situs BBC News dan wikipedia memberitakan, total nilai kelima lukisan ditaksir mencapai US$ 123 juta atau hampir 100 juta Euro (bukan US$ 618 juta seperti dilansir oleh beberapa media sebelumnya, termasuk KOMPAS.com).

[caption id="attachment_148327" align="aligncenter" width="396" caption="5 lukisan yang dicuri (source: bbc.co.uk)"][/caption]

Seabad Lalu, Dituduh Mencuri

Kelima pelukis yang karyanya raib itu sama-sama layak disebut Maestro.  Lalu mengapa saya memilih menyoroti Picasso dalam tulisan ini ?

Selain karena namanya relatif paling akrab di telinga saya dibanding empat rekannya yang lain, kebetulan kisah tentang Pablo Picasso pernah menjadi bagian dari tulisan saya sebelumnya, Dari Paris (1): Monalisa - Kecil Itu Indah. Hanya saja sepenggal cerita dalam artikel itu bukan mengenai lukisannya yang dicuri, melainkan Sang Pelukis sendiri yang sempat dituduh mencuri lukisan. Hahahaha... Ironis, memang.

Alkisah, seabad lalu, tepatnya tanggal 21 Agustus 1911, Mona Lisa, lukisan paling terkenal di dunia karya Leonardo Da Vinci mendadak lenyap, meninggalkan bingkai kosong di dinding Musée du Louvre.

Menurut situs Majalah TIME, awalnya para satpam yang berpatroli di museum terbesar di dunia itu tidak menaruh curiga, malah mengira bahwa lukisan itu memang sedang diturunkan sementara untuk keperluan pemotretan.  Sehari setelahnya barulah para petinggi museum menyadari kehilangan besar ini.  Louvre langsung ditutup untuk umum selama 9 hari.  Perbatasan Perancis dijaga ketat, lalu lintas kendaraan (pribadi maupun transportasi publik) yang keluar masuk negeri itu digeledah.  Segenap karyawan museum pun diinterogasi, juga pihak-pihak yang dianggap patut dicurigai, termasuk Pablo Picasso.

Polisi mulanya mengaitkan kasus pencurian lukisan ini dengan seorang pria bernama Joseph Géry Pieret, yang pernah bekerja pada Guillaume Apollinaire, seniman Perancis sahabat Picasso.  Tuding menuding pun terjadi.  Pieret menuduh mantan bossnya ikut terlibat.  Apollinaire pun menyeret Pablo Picasso, membuat pelukis terkenal itu ikut dicurigai dan sempat menjalani pemeriksaan.  Untunglah setelah proses interogasi, tuduhan itu tidak terbukti dan ia pun dibebaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun