Mohon tunggu...
Lola Syaidatul Zulha
Lola Syaidatul Zulha Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

everything without Allah is nothing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relasi Anak dan Orang Tua dalam Keluarga

25 Mei 2025   22:44 Diperbarui: 25 Mei 2025   22:52 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keluarga adalah tempat pertama di mana nilai-nilai kehidupan ditanamkan, dan relasi orang tua menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi yang berakhlak dan bermartabat. Hubungan anak dan orang tua merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter dan akhlak seorang individu.

Islam sebagai agama yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moral, secara tegas memberikan perhatian pada kewajiban anak terhadap orang tua. Hubungan antara anak dan orang tua bukan sekadar ikatan darah, tapi sebuah jalinan kasih sayang, tanggung jawab, dan amanah dari Allah SWT, untuk membangun keluarga yang penuh kasih, hormat, dan keberkahan harus ada relasi yang baik antara anak ke orang tua dan orang tua ke anak.Hal ini tercermin dalam Al-Qur'an surah surat al-Isra ayat 23-27, berikut kajiannya:

Kajian surah al-Isra: 23, Allah berfirman:

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah engkau mengatakan kepada mereka perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."

Dalam firman Allah SWT pada kata () "Dan telah memerintahkan" Seorang mujahid berkata: "Artinya berwasiat." Demikian pula Ubay bin Ka'ab, Ibnu Mas'ud dan adh-Dhahhak bin Muzahim membaca ayat tersebut dengan bacaan ( ) "Rabbmu berwasiat agar kamu tidak beribadah kecuali kepada-Nya semata." Seraya memerintahkan agar hamba-Nya hanya beribadah kepada-Nya saja, yang tidak menyekutukan-Nya.

Oleh karena itu, Allah SWT menyertakan perintah ibadah kepada-Nya dengan perintah berbuat baik kepada kedua orang tua, dimana ia berfirman ( ) "Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." Maksudnya, Dia menyuruh hamba-Nya untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Yang demikian itu seperti firman-Nya dalam surat lain, dimana Dia berfirman ( ) "Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada orang tuamu, hanya kepada-Ku tempat kembalimu", Q.S Luqman; 14. (Ibnu Katsir, 2003, V /153)

Dan dalam firman ( ) "Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu (tanggunganmu), maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan AH" Maksudnya, janganlah engkau memperdengarkan kata-kata yang buruk, bahkan sampai kata "ah" sekalipun yang merupakan tingkatan ucapan buruk yang paling rendah/ringan. (Ibnu Katsir, 2003, V/153)

Selanjutnya, firman yang berbunyi ( ) "Dan janganlah kamu membentak mereka berdua." 'Atha' bin Abi Rabah mengatakan: "Janganlah kamu meringankan tangan kepada keduanya." (Amrullah, 1965, VI/4033).

Dan dalam firman ( ) "Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia" yaitu berkata dengan lemah lembut, berkata yang baik dengan sopan santun dan disertai penghormatan. Agar apa yang disampaikan kepada kedua orang tua bukan saja yang benar dan tepat, bukan saja juga yang sesuai dengan adat kebiasaan yang baik dalam suatu masyarakat, tetapi ia juga harus yang terbaik dan termulia, dan kalaupun seandainya orang tua melakukan suatu "kesalahan" terhadap anak, maka kesalahan itu harus dianggap tidak ada/dimaafkan (dalam arti dianggap tidak pernah ada dan terhapus dengan sendirinya) karena tidak ada orang tua yang bermaksud buruk terhadap anaknya. Demikian makna karman yang dipesankan kepada anak dalam menghadapi orang tuanya. (Shihab, 2002, XVII/446)

Dari para mufasir di atas penulis dapat menyimpulkan, bahwasanya Allah memerintahkan kepada kita hanya untuk menyembah kepada-Nya dan tidak menyekutukkannya, serta berbuat baik kepada kedua orang tua. Dengan berbakti kepada keduanya dengan penuh hormat, penuh kesabaran serta memperlakukan-Nya dengan penuh kasih sayang.

Kajian surah al-Isra: 24, Allah berfirman:

Artinya: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidikku waktu kecil."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun