Mohon tunggu...
Lokawarta STAI Muttaqien
Lokawarta STAI Muttaqien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lembaga Pers Mahasiswa

Lembaga Pers Mahasiswa atau biasa disebut LPM, merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang jurnalistik. Adapun nama dari LPM ini yaitu Lokawarta dan bermarkas di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. Muttaqien, Purwakarta.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kebahagiaan Menurut Al-Farabi dan Al-Ghazali

11 Juni 2023   06:58 Diperbarui: 11 Juni 2023   07:02 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Abu Nasir al-Farabi (kiri) dan Muhammad Al-Ghazali Ath-Thusi An-Naysaburi (kanan) - @pers_muttaqien

"Kebahagiaan menurut Immanuel Kant adalah kondisi yang bisa berubah menjadi kesombongan, arogansi dan perbuatan keji lainnya jika tidak ada kehendak baik (good will) dalam jiwa seseorang yang disebut sebagai kognisi moral rasional"

Jika ada satu pertanyaan kepada kita tentang kebahagiaan itu apa ?beberapa jawaban yang akan kita temui diantaranya:  bahagia itu berkecukupan dalam hal harta, bahagia itu mempunyai tahta, dan ada juga yang bilang bahagia pun cukup sehat secara jasmani maupun rohani.

Lantas kenapa jawaban mengenai kebahagiaan itu bermacam-macam, apakah kebahagiaan itu sulit untuk di definisikan atau sulit untuk di rasakan ?

Mungkin, ketika kita ditanya apakah kita sudah bahagia ? secara tidak sadar kita akan mencoba berpikir bahwa bahagia itu sebuah keinginan atau sebuah kebutuhan ?kemudian muncul lagi sebuah pertanyaan, apakah ketika kita mendapatkan, merasakan kebahagiaan tersebut, apakah bahagia itu akan abadi kita dapatkan secara terus menerus  ?

Dalam tulisan ini, saya ingin mengajak para pembaca bahwa bahagia atau kebahagian itu mempunyai sebuah makna. Kebahagiaan tersebut secara makna akan saya kutip dalam pandangan dua Filsuf Islam yang bernama Al-Farabi dan Al-Ghazali.

Adapun dalam pemikiran dari Al-Farabi dan Al-Ghazali tentang kebahagiaan mempunyai sebuah pandangan yang berbeda dan mempunyai sebuah pandangan yang sama. Dalam hal pandangan yang berbeda dan titik temu persamaannya bisa kita lihat dari penjelasan dibawah ini:

Pertama, Al-Farabi cenderung filosofis dengan rasio sedangkan Al-Ghazali cenderung religius. Kedua, Kebahagiaan Al-Farabi bersifat sosial yang dikenal dengan negara utama. Sedangkan Al-Ghazali bersifat individual. Ketiga, proses pencapaian kebahagiaan Al-Farabi melalui empat keutamaan yaitu keutamaan teoritis, keutamaan berpikir, keutamaan moral, dan keutamaan berkreasi. Sedangkan pencapaian kebahagiaan menurut Al-Ghazali dengan mengenal diri, mengenal Allah, mengenal dunia, dan mengenal akhirat.

Namun selain adanya sebuah titik perbedaan dalam mengkaji sebuah istilah "kebahagiaan", Al-Ghazali dan Al-Farabi pun mempunyai sebuah titik persamaan yang saling bertemu ketika membahas mengenai "Kebahagiaan", titik temu tersebut yaitu: pemikiran Al-Farabi dan Al-Ghazali adalah  sama-sama menggunakan pendekatan Islam. Sama-sama menganalisis kebahagiaan sebagai tujuan akhir dari kehidupan manusia. Sama-sama mengintegrasikan antara Barat dengan Islam.

Kemudian pemikiran Al-Farabi dan Al-Ghazali tentang kebahagiaan dalam etika Majid Fakhri termasuk kategori etika filosofis (philosophical ethis), sedangkan Al-Ghazali dari sisi religius termasuk pada etika religius (religious theories). Sedangkan nilai etika yang ada dalam bahasan Al-jabiri paling tidak pada dua aspek, yaitu etika kebahagiaan dan etika fana (sufistik). Al-Farabi masuk dalam ketegori etika kebahagiaan dari Yunani, sedangkan Al-Ghazali masuk dalam etika fana atau yang dikenal tasawuf.

Penulis: Mochamad Aripin (Founder Majelis Insan Cita, Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Agama Islam STAI DR. KH. EZ. Muttaqien).

Editor: Dimas Taufiqur Rahman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun