Sekarang ini bersosialisasi menjadi kebutuhan dasar manusia untuk terus bertahan hidup. Seolah-olah, bersosialisasi adalah makanan pokok yang harus "dikonsumsi" setiap hari untuk menjaga keseimbangan hidup kita. Nah, kamu sudah tahu belum, melalui interaksi ini kita tidak hanya membangun hubungan saja loh, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan emosional kita sebagai manusia yang membutuhkan perasaan diterima, dicintai, serta dihargai. Bahkan, kita cenderung menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang yang kita anggap sebagai teman dekat. Biasanya teman yang kita anggap dekat ini terdiri dari beberapa orang yang sering kali kita sebut sebagai "circle pertemanan", sebuah kelompok kecil yang menjadi tempat kita bercerita, berbagi pengalaman, hingga mencapai tujuan hidup. Tanpa disadari, circle pertemanan ini memainkan peran yang sangat besar dalam membentuk siapa kita. Cara kita berpikir, bertindak, atau bahkan berpakaian pun sering kali dipengaruhi oleh orang-orang terdekat kita ini.
Nah, penting bagi kita untuk bisa memilih dengan siapa kita harus berteman. Bukan cuman jangan salah pilih pasangan saja loh guys, salah pilih teman juga gak boleh ya. Yuk, simak 3 fakta menarik ini yang menjadi bukti circle pertemanan ternyata menentukan hidupmu lebih dari yang kamu kira. Siap-siap! Setelah ini, kamu bakal lebih bijak dalam memilih circle pertemanan yang benar-benar bisa bantu kamu tumbuh nih.
1. Beberapa teman akan datang dan pergi, tetapi pembelajaran akan tetap tertinggal
Faktanya, teman-teman yang ada dalam hidup kita ini pada akhirnya akan datang dan pergi, seperti pepatah mengatakan "setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya". Pastinya pepatah ini sudah tidak asing lagi ya di telinga kita. Pertemanan akan selalu berubah seiring dengan perkembangan hidup kita. Biasanya ada yang bertahan lama atau ada juga yang berakhir ketika masanya sudah berakhir. Masa di sini bisa berupa ketika kita memasuki fase baru, seperti SD, SMP, SMA, kuliah, pekerjaan, atau membangun sebuah keluarga, dengan kata sederhananya jalan yang kita ambil sudah berbeda nih. Meskipun pertemanan tidak selalu bertahan lama, tetapi setiap hubungan yang pernah kita jalani ini akan meninggalkan pengalaman dan pembelajaran bagi hidup kita loh.
Teman-teman yang datang dan pergi tanpa kita sadari memberikan pengaruh di hidup kita, ada nilai-nilai kehidupan yang kita ambil darinya dan membentuk siapa kita hari ini. Walaupun circle pertemanan ini tidak berada dalam hidup kita untuk waktu yang lama, sebagian pengaruh mereka tetap terasa, baik itu dalam cara kita mengambil keputusan, tindakan, dan berpikir di masa sekarang ini. Jadi, mulai sekarang kamu harus nikmati setiap momen yang ada bersama circle pertemanan yang hadir dalam hidupmu karena meski mereka mungkin tidak selalu menetap, jejak mereka akan selalu ada dalam cerita hidupmu.
2. Dalam pertemanan ada proses peniruan
Kamu harus tahu bahwa orang-orang yang berada di dalam lingkungan pertemanan kita ini dapat menginspirasi atau mempengaruhi perkembangan kita loh. Sering kali, kita bergaul dengan orang-orang yang memiliki beberapa kesamaan dengan kita, baik itu dalam pola pikir, kebiasaan, atau minat. Kesamaan ini secara tidak langsung membentuk cara kita berkembang. Namun, dibalik kesamaan itu terdapat juga perbedaan yang signifikan yang terkadang tanpa kita sadari perbedaan itu membuat kita terkesan dan mengagumi mereka. Meskipun perbedaan ini tampak kecil, dapat menjadi sumber pembelajaran yang besar.Â
Seiring waktu, kita mulai meniru perbedaan itu, bisa itu cara mereka berbicara, cara mereka bergerak, cara mereka berpakaian, keputusan yang mereka ambil, tindakan yang mereka ambil, dan sebagainya. Nah, proses peniruan ini adalah bagian alami yang sering terjadi dalam pertemanan. Ketika kita terus berinteraksi dengan mereka, kita secara perlahan menyerap kebiasaan dan cara berpikir mereka yang pada akhirnya memengaruhi cara kita menjalani hidup. Berarti, penting banget loh ternyata memiliki circlel pertemanan yang positif, pastinya untuk membawa kita ke arah yang lebih baik lagi nih.
3. Kehidupan kamu adalah rata-rata cerminan dari 5 orang terdekat kamu
Fakta terakhir ini merupakan teori yang berasal dari Jim Rohn, seorang entrepreneur Amerika, yang menyatakan bahwa "kamu adalah rata-rata 5 orang terdekat kamu". Artinya, kehidupan kita ini cerminan dari orang-orang yang paling sering berinteraksi dengan kita. Orang-orang ini cenderung mempengaruhi kebiasaan kita, baik itu ke dalam hal yang positif maupun negatif.Â