Mohon tunggu...
livianaia
livianaia Mohon Tunggu... Hi!

do whatever you like

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Harus Sukses Sebelum 25" Standar Siapa? Beban Siapa?

21 Juni 2025   13:36 Diperbarui: 21 Juni 2025   13:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Sumber: Pinterest.com)

Kamu pernah ngerasa hidup tuh kayak balapan? Scroll Instagram, lihat temen udah kerja di perusahaan keren. Buka LinkedIn, isinya orang-orang seumuran kamu yang baru lulus tapi udah jadi manager. Masuk TikTok, ada yang pamer penghasilan puluhan juta sambil bilang, "umur aku baru 20 tahun, tapi udah bisa ngasilin puluhan juta."

Terus kamu? Lagi overhingking karena ngerasa hidup nggak secepat mereka.

Rasanya sekarang kita hidup dengan standar sukses yang dibentuk media sosial. Nggak ada yang ngomong langsung sih, tapi rasanya dunia tuh ngasih pesan terselubung kayak:

"Kalau umur kamu udah 25 tapi belum punya karier mapan, rumah, atau bisnis yang jalan, berarti kamu gagal."

Padahal, hidup itu bukan lomba kan? Tapi entah kenapa kita semua merasa dikejar-kejar. Kenapa ya bisa gitu?

Standar Sukses itu Nggak Universal

Realita yang sering dilupain banyak orang adalah nggak semua orang mulai dari garis start yang sama. Ada yang kuliah sambil kerja, ada yang bisa fokus belajar karena disupport penuh. Ada yang harus bantu keluarga dulu, ada juga yang bisa fokus ngembangin passion karena punya previllage 

Tapi standar yang beredar di luar sana seakan-akan cuma ada satu:

  • Lulus kuliah cepat
  • Langsung kerja di tempat keren
  • Punya income tinggi
  • Traveling ke luar negeri
  • Nikah muda, hidup mapan, dan tetap glowing

Kalau kamu nggak sesuai dengan timeline itu, tiba-tiba muncul rasa malu, insecure, atau bahkan minder, bener ga? Padahal kalau kita punya kesadaran lebih, hidup kit aitu valid, meskipun nggak sesuai 'template' orang lain

FOMO = Fear of Missing Out atau Fear of Messing Up?

Sering banget kita ngerasa takut ketinggalan, tapi sebenarnya bukan cuma takut ketinggalan, tapi takut salah jalan hidup Lihat temen kamu buka bisnis dan sukses, kamu jadi mikir harus resign juga. Temen lain kerja di luar negeri, kamu tiba-tiba cari info beasiswa di luar negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun