JAKARTA --- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Livia Citra Atrianda, peserta program Magang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Tahun 2025, berhasil mengembangkan sejumlah proyek digital yang berfokus pada pengolahan data, integrasi sistem, serta visualisasi informasi berbasis dashboard. Proyek ini merupakan bagian dari tugas akhir magang selama lima bulan yang dilaksanakan sejak Februari hingga Juli 2025 di Subholding Pertamina, bidang pengolahan kilang minyak dan petrokimia.
Selama magang, Livia terlibat langsung dalam beberapa proyek strategis yang mendukung transformasi digital perusahaan, di antaranya Track and Secure Dashboard untuk tim Legal, Data Source Mapping & Governance Dashboard untuk divisi IT, serta pengembangan script Python untuk otomasi pemindahan data Excel ke Data Lake.
"Dashboard yang saya kembangkan menggunakan Power BI ini didesain sesuai User Requirement Specification (URS) dari masing-masing divisi. Dengan visualisasi yang lebih terstruktur, pimpinan maupun staf bisa lebih cepat memahami kondisi data, memantau progres, serta mengambil keputusan berbasis data," ungkap Livia.
Selain itu, Livia juga menyusun dokumentasi teknis dan melakukan integrasi data secara otomatis menggunakan Python. Proses ini mendukung alur ETL (Extract, Transform, Load) sehingga data dari berbagai sumber dapat dipindahkan ke Data Lake secara efisien dan minim kesalahan.
Magang ini memberikan kesempatan bagi Livia untuk mempraktikkan langsung ilmu yang diperoleh di kampus, sekaligus menambah pengalaman baru dalam dunia industri energi. "Saya banyak belajar tentang bagaimana data dikelola dalam skala besar, bagaimana kebutuhan lintas divisi bisa berbeda, dan bagaimana peran seorang data engineer maupun business intelligence dalam mendukung operasional perusahaan. Selain keterampilan teknis, saya juga dilatih untuk berkomunikasi efektif, menyelesaikan masalah, serta menjaga profesionalisme dalam bekerja," tambahnya.
Kehadiran proyek yang dikerjakan Livia diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam hal tata kelola data, keterbukaan informasi, dan efisiensi proses bisnis. Visualisasi data yang sebelumnya membutuhkan waktu lama kini dapat diakses secara interaktif melalui dashboard, sementara proses integrasi data yang dulunya manual kini dapat dijalankan secara otomatis.
"Harapan saya, hasil dari proyek magang ini bisa terus dikembangkan lebih lanjut oleh tim internal KPI, dengan penambahan fitur yang lebih komprehensif. Semoga apa yang saya kerjakan dapat menjadi bagian kecil dari upaya besar perusahaan dalam mendorong digitalisasi energi di Indonesia," pungkas Livia.
Dengan kontribusi ini, Livia menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam menjembatani kebutuhan industri akan teknologi informasi yang adaptif dengan kompetensi akademik yang sedang ditempa di kampus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI