Bagaimana dengan stok darah di Indonesia?
Imbas dari virus Corona, Stok darah di Indonesia juga dikabarkan semakin menipis di berbagai daerah. Seperti di PMI Gorontalo dan Solo, stok darah menurun drastis karena belum mendapatkan pasokan darah dari para pendonor.Â
Kedepannya Indonesia pasti akan membutuhkan pasokan darah yang banyak untuk menangani pasien positif virus Corona yang jumlahnya terus bertambah.Â
Per tanggal 22 Maret malam tadi, jumlah kasus virus Corona di Indonesia sudah mencapai 518 dengan 48 orang dinyatakan meninggal dengan persentase kematian mencapai 9.266% yang merupakan angka tertinggi dari 189 negara di dunia mengalahkan Italia dengan persentase kematian 9.260%.Â
Untuk meyakinkan para pendonor, haruslah dilakukan sejumlah tindakan edukasi melawan mitos yang berkembang dimasyarakat, pencegahan dan kebersihan ekstra kepada calon pendonor agar mereka terbebas dari virus Corona sebelum melakukan prosedur donor darah.Â
Jangan khawatir, tidak ada jumlah darah yang terbatas di tubuh Anda.
Rata-rata orang dewasa memiliki sekitar 10 liter darah dalam tubuh mereka.
Memberi sumbangan darah sekitar satu liter, dan tubuh Anda bekerja dengan cepat untuk mengganti semua cairan dan sel yang telah hilang. Darah yang telah Anda sumbangkan biasanya diisi ulang dalam 24 jam.
Adapun Tubuh dengan luar biasa dapat menghasilkan sekitar 2m sel darah merah baru setiap detik.Â
Virus Corona Tidak Menyebar Lewat Darah
Kabar baiknya, menurut Dr Amit Raithatha, dari London mengatakan bahwa virus Corona tidak dapat menyebar melalui darah.Â