Mohon tunggu...
Lita Lestianti
Lita Lestianti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

No culture, No Future!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rasa Bumbu Kacang Rujak Pojok yang Tak Pernah Berubah Selama 61 Tahun

28 Februari 2019   22:22 Diperbarui: 28 Februari 2019   23:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Depot Rujak Pojok Malang (dok.pri)

Saya pun penasaran dengan menunya, ternyata memang saya pernah makan menu ini. Lontong Cap go Meh seperti lontong sayur yang diberi ayam dan telor yang dibalur bumbu petis di atasnya. Menurut penuturan pemilik warung, Lontong Cap Go Meh ini laris pembelinya saat beberapa hari setelah perayaan imlek. Memang di Malang sendiri, Lontong Cap Go Meh ini masih jarang yang jual.

Lontong Cap GOmeh (Dok.pri)
Lontong Cap GOmeh (Dok.pri)
Kuliner Istimewa di Mata Masyarakat Malang

Depot Rujak Pojok ini sejak dulu sudah menjadi kuliner istimewa bagi masyarakat Malang. Tahun 1958, penjual rujak hanya sedikit, setiap pembeli datang sampai antri bahkan, yang paling parah, ada yang sampai pingsan.

Maaf Jumat Tutup!

Karyawan Depot Rujak Pojok didominasi oleh pria muslim sehingga saat setiap hari Jumat depot tutup. Tujuannya tak lain agar pikiran tidak terganggu saat sholat Jumat karena memikirkan pembeli yang datang ke depot. Buka warung ini dari jam 10.00 -17.00 WIB.

Rujak Halal

Meskipun Depot Rujak Pojok ini sudah belum memiliki sertifikat halal, insyallah makanannya tetap halal.

Bagi yang merencanakan liburan ke Malang naik kereta api, bisa mampir ke Rujak Pojok ini ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun