Di era digital sekarang, data bukan lagi hanya deretan angka membosankan. Data bisa berubah jadi cerita yang menarik jika disajikan dengan benar. Salah satu alat paling populer untuk mengelola dan menyajikan data adalah Microsoft Excel. Menurut survei dari Statista (2024), Excel masih menjadi software spreadsheet paling banyak digunakan di dunia, baik untuk pekerjaan kantor, pendidikan, maupun riset data.
Namun, masih banyak orang yang merasa bingung bagaimana cara membuat tabel yang rapi atau grafik yang menarik dalam waktu singkat. Padahal, kemampuan ini bisa meningkatkan produktivitas, mempermudah presentasi, dan bahkan membantu mahasiswa atau pekerja muda dalam melamar pekerjaan karena skill Excel sering jadi nilai plus.Â
Nah, supaya kamu lebih mudah memahaminya, mari kita pelajari panduan praktis untuk membuat tabel dan grafik di Excel dengan cara yang mudah!.
1. Tabel dan Grafik di Excel
Tabel di Excel adalah cara sistematis untuk menyusun data dalam baris dan kolom agar lebih mudah dianalisis. Sementara grafik adalah visualisasi dari data tersebut dalam bentuk visual, seperti bar chart, pie chart, line chart, hingga scatter plot. Dengan kata lain, tabel membantu menyusun data, grafik membantu "menceritakan" data.
Menurut Microsoft Documentation (2023), fitur Excel Table bukan hanya sekadar baris-kolom biasa, tetapi sudah dilengkapi dengan kemampuan otomatisasi seperti filter, format dinamis, dan formula yang lebih mudah. Sedangkan grafik di Excel terbukti efektif meningkatkan pemahaman audiens, karena data visual 65% lebih mudah dipahami dibanding angka mentah (berdasarkan riset oleh Harvard Business Review, 2022).
2. Mengapa Membuat Tabel dan Grafik Itu Penting?
Pertama, karena manusia lebih mudah mencerna visual daripada angka. Bayangkan jika seorang mahasiswa menampilkan hasil penelitian hanya berupa angka tanpa visualisasi; tentu audiens akan kesulitan menangkap insight.
Kedua, dalam dunia kerja, skill Excel terutama dalam pembuatan tabel dan grafik menjadi salah satu kompetensi dasar yang dicari perusahaan. Sebuah laporan dari LinkedIn Learning (2024) menyebutkan bahwa kemampuan mengolah data di Excel masih masuk 10 besar hard skills yang paling diminati di pasar kerja global.
Ketiga, tabel dan grafik membantu efisiensi. Misalnya, seorang analis keuangan bisa menyiapkan grafik proyeksi penjualan hanya dalam hitungan menit, lalu langsung dipresentasikan kepada manajemen tanpa harus membuat ilustrasi manual.