Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kejutan dari Instagram Reels

23 Oktober 2021   11:57 Diperbarui: 23 Oktober 2021   12:12 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi instagram | unsplash.com

Memanfaatkan momen hari ulang tahun TNI, 5 Oktober, saya mencoba untuk mengunggah video reels tentang salah satu pahlawan revolusi, Pierre Tendean dan saya hubungkan dengan Taruna Akmil yang sama-sama punya keturunan Prancis.

Hasilnya?

Saya benar-benar terkejut karena dampaknya yang sangat terasa justru setelah dua minggu konten itu saya naikkan. Tiba-tiba penanyangan menembus angka 10ribu, dan saat ini bahkan telah ditayangkan lebih dari 15ribu. Kok bisa, ya?

Padahal saya tidak menggunakan latar musik yang sedang ngehits dan proses edit saya lakukan di aplikasi lain. Dilihat dari judulnya pun serius sekali, saya memberi nama konten itu: NASIONALIS. Hehe.

Dari laporan yang terpampang di Instagram insight, jika dibandingkan 30 hari (20 Agustus-18 September), konten Instagram saya mampu menjangkau 18ribu akun atau bertambah 250 persen. WOW.

screenshot | instagram insight saya
screenshot | instagram insight saya

Makin takjub lagi ketika melihat perbandingan antara followers dan non-followers. Hasilnya hampir 17ribu adalah dari non-followers.

Jangan Sia-siakan Fitur Reels

Dari pengalaman membuat konten reels yang baru beberapa kali itu dan mungkin tidak seberapa jika dibandingkan konten yang barangkali pernah kalian buat, setidaknya saya bisa menarik kesimpulan bahwa jangan sia-siakan fitur ini.

Reels menyadarkan penggunanya untuk tidak minder dengan jumlah pengikut. Jangan khawatir juga kalau video yang dibuat kok tidak langsung ramai, tunggu saja kali aja tetap sepi eh ada kejutan maksudnya.

Oya, perlu diperhatikan hal ini berlaku ketika pengguna memilih opsi publik yang menyebabkan video reels bisa ditelusuri oleh pengguna yang lain. Kalau opsinya "private" atau pribadi, yaaaa beda cerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun