Ketakutanku tentang kepergianmu ternyata ilusi. Setelah kamu pergi yang terjadi sebaliknya. Kepergianmu telah membuka mataku yang selama ini cuma silau kata-kata.
Semua omong kosong belaka. Kenapa aku terlambat merasa?
Aku hanya melihat apa yang aku suka. Sampai lupa ada hal yang bisa membuat aku luka kapan saja. Dan sudah, kini terjadilah. Tidak ada misi menyelamatkanmu lagi. Lebih penting misi menyelamatkan hatiku sendiri.
Rupanya memang ada yang lebih asing dari alien yang turun ke bumi. Kita, sepasang yang dulu tak mengenal lalu saling kenal dan kini meniadakan. Kita? Atau hanya aku yang pernah menanggapnya begitu.
Apa yang lebih ganjil dari kisah dua orang yang saling melupakan?