Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Yang Terpisah Lalu Dipertemukan di Kompasiana

22 Oktober 2020   19:50 Diperbarui: 23 Oktober 2020   03:42 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | unsplash.com

Sewaktu itu saya belum mengenal siapa-siapa. Seperti alien yang turun dari bumi atau bahkan menjadi lebih asing dari nasib dua orang yang nyaris menjadi kekasih tetapi tiba-tiba tidak saling kontak secara mendadak. Eh.

Kembali ke fokus~

Opa adalah kompasianer pertama yang memberi saya rambu-rambu. Memberi tahu saya bahwa ternyata tulisan saya berkesempatan menjadi Headline (Artikel Utama) dan mengatakan "salam kenal" kepada saya yang awam. Ingat tidak Opa?

tangkapan layar (dokpri)
tangkapan layar (dokpri)
Hari ini siapa sih kompasianer yang tidak membaca tulisannya? Opa yang aktif menulis dan tulisannya sering nongkrong di artikel tertinggi atau utama.

Tidak hanya Opa, pun Oma yang menjadi istri Opa, Roselina Tjiptadinata juga sama-sama rajinnya. 

Tidak hanya menulis tetapi juga membaca artikel dan meninggalkan komentar di tulisan para kompasianer. Sepasang kompasianer yang dari tulisan saja sudah terlihat keromantisannya.

Sejak pertemuan itu cerita baru di mulai.

Saya beruntung, di Kompasianival tahun 2015, di tahun pertama saya mengikuti ajang kopi darat Kompasiana, saya bertemu Opa dan Oma secara langsung. Seingat saya memang tidak banyak percakapan yang terjadi di antara kami. 

Saya yang masih kaget dengan suasana kopdar dan Opa yang mungkin tidak kalah kaget dengan pertanyaan semacam, "ooo, Listhia ternyata seperti ini?" di hatinya. HAHA.

Keberuntungan yang lain, di saat itu secara tidak direncanakan ternyata saya dan Opa juga Oma duduk di meja yang sama. Sebuah meja yang seistimewa pertemuan kami. Presiden sendiri saksinya. 

Saya, Opa dan Oma duduk bersama di Istana negara. Itu momen yang tidak akan saya lupa, pasti. Terlalu istimewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun