Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kenapa Banyak yang Memilih Berbelanja Kado Lebaran secara Online?

13 Mei 2020   23:13 Diperbarui: 13 Mei 2020   23:45 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | freepik.com

Emangnya mau beli kado lebaran apa sih?

Siapa yang tidak suka di beri kado? Apalagi di momen yang berbahagia seperti momen lebaran yang tidak terasa sebentar lagi akan segera menemui kita. Ya, sudah dua puluh hari puasa kita lewati, apakah sudah memikirkan untuk memberikan sesuatu yang spesial di hari yang fitri nanti?

Ada banyak kado lebaran yang bisa kita mulai siapkan untuk seseorang yang kita sayangi. Misalnya saja peralatan salat (sarung, mukena, peci), baju muslim, kerudung, atau dalam bentuk yang bisa langsung dinikmati seperti aneka ragam kue kering yang ditata rapi nan cantik. Parsel!

Namun permasalahan lain pun muncul lagi. Kalau sudah menemukan hadiahnya, lalu mending beli di mana? Mengingat hari ini situasi selama Ramadan dan Hari Raya jadi sangatlah berbeda akibat adanya corona. Kita yang tahun lalu tidak terlalu memusingkan persoalan tempat untuk membeli kado lebaran, sekarang jadi persoalan. Kita yang kalau mau ke mana-mana dihantui rasa khawatir.

Beli Kado Lebaran, Online atau Offline 

Lagi-lagi saya melempar pertanyaan ini pada teman-teman saya di Instagram. Survei kecil-kecilan untuk melihat respon orang-orang (yang saya anggap) dekat (karena ada dalam lingkar pertemanan saya di media sosial) di sekitar saya.

Jawabanya sudah seperti saya duga juga sih. Sebagian besar (termasuk saya) memilih berbelanja secara online (73 persen, 45 suara) dan sisanya 17 suara memilih offline. Rata-rata teman-teman saya di Instagram adalah usia-usia kategori generasi milenial, generasi yang sudah akrab dengan teknologi. Barangkali itu juga yang menjadi alasan mengapa banyak yang merasa nyaman untuk berbelanja secara online.

Mari kita bahas lebih detail dari keduanya. Biar adil!

1. Kalau Belanja ke Tokonya Langsung...

Sebelum toko online menyerang kehidupan perbelanjaan kita seperti sekarang, berbelanja langsung ke toko pasti pernah jadi hal yang kita lakukan dan menyenangkan. Ya gak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun