Dudu klambi anyar | Bukan baju baru
Sing neng njero lemariku | Di dalam lemariku
Nanging bojo anyar | Tetapi istri/suami baru
Sing mbok pamerke neng aku | Yang kamu pamerkan padaku
Lewat lagu Didi kempot, kita merayakan sedih dengan cara yang berbeda. Dengan lebih elegan daripada menangis seharian.
**
Meski banyak lagu bernuansa patah hati, tidak lalu semua adalah pengalaman yang beliau alami. Ada juga yang merupakan hasil imajinasi. Tidak hanya menangkat patah hati, jika kita mendengarkan lagu-lagu Didi Kempot sering kali kita juga menemukan tempat-tempat yang turut menjadi lirik bahkan judul lagunya seperti stasiun balapan, parangtritis, dan pasar klewer.
Makin salut, ternyata kemunculnya virus "cendol dawet" yang menyerang lagu-lagu Didi Kempot tidak lalu menjadi permasalahkan baginya. Karena adanya "cendol dawet" membuat lagunya makin bisa diterima dan membuat meriah.
Cendol dawet, cendol dawet seger
Cendol cendol dawet dawet
Cendol cendol dawet dawetCendol dawet seger piro, lima ngatusan
Terus gak pake ketanJi ro lu pat nem pitu wolu...