Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Selain Tanda Sayang, Ini Lho Manfaat di Balik Cokelat dari Si Dia!

14 Februari 2019   14:59 Diperbarui: 14 Februari 2019   20:52 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cokelat ibarat jadi tanda kasih sayang yang bisa mewakilkan perasaan ketika kata-kata tidak cukup mengungkapkannya (Ilustrasi | hijabnheels.com)

Meski berasal dari biji kakao, cokelat memilik banyak jenis. Jenis-jenis cokelat misalnya cokelat tanpa pemanis (unsweetened chocolate) yang terbuat dari 100 persen biji kakao dan rasanya pahit, cokelat gelap (dark chocholate), cokelat susu (milk chocholate), cokelat putih (white chocholate) dan bubuk kokoa. 

Banyaknya jenis cokelat ini jadi tak membuat heran jika cokelat menempati sebagai makanan ringan yang paling banyak dikonsumsi dimana hampir 70 persen cokelat dikonsumsi diantara waktu makan,lho. Termasuk kamu?

Manfaat Cokelat bagi Tubuhmu

Cokelat yang dimaksud disini bukan cokelat yang sudah mengalami penambahan banyak gula atau susu, melainkan cokelat gelap atau dark chocholate.

Semakin tinggi kandungan kakao pada cokelat, kualitas cokelat akan semakin baik dan cukup bergizi. Dalam cokelat terkandung cukup serat larut dan mineral seperti besi, magnesium, kalium, zink dan selenium.

Kandungan lain dari cokelat yang bisa bermanfaat bagi tubuhmu adalah antioksidan bernama flavonoid. Flavonoid ini berperan dalam mengurangi inflamasi dengan menangkap radikal bebas yang merugikan tubuh.

Manfaat lain konsumsi cokelat di antaranya dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik (HDL), menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan ujung-ujungnya dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Oya, meski bermanfaat rasa flavonoid yang pahit kemudian membuat perusahan mencoba untuk menutupinya dengan pemambahan gula ataupun susu. Sayangnya, proses penambahan dan metode pemrosesan lainnya justru dapat menghambat penyerapan flavonoid itu sendiri.

Mempelajari Cokelat Pemberian si Dia

Rasa cokelat yang enak memang bisa menimbulkan perasaan senang, termasuk juga membawa perasaan cinta.

Namun nyatanya tidak semua cokelat ternyata benar-benar cokelat seutuhnya. Seperti yang banyak ditemukan di pasaran hari ini yang ternyata sudah bercampur susu dan atau gula. Penambahan yang turut menyumbang kalori yang jika tidak disadari menambah juga berat badanmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun