Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Pengalaman Menonton Guyonwaton dan Fenomena Anak Muda Penyuka Koplo

4 Desember 2018   23:18 Diperbarui: 5 Desember 2018   12:38 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Guyonwaton saat mengisi acara penutupan Porsenigama | IG @volcano_pro

Ternyata saya bukan makhluk langka!

Hari minggu kemarin barangkali akan menjadi hari yang akan saya ingat, bersejarah. Sebab untuk kali pertama saya akhirnya menonton pertujukan musik dengan genre yang tak pernah saya duga akan saya datangi, campursari dan dangdut koplo. 

Dan yang membuat saya makin takjub adalah saat tahu bagaimana penonton waktu itu, yang kebanyakan mahasiswa, yang ternyata begitu ramai dan terlihat sangat-sangat antusias. 

Buktinya saja, terpantau sampai akhir acara masih banyak penonton yang rela bertahan untuk menyaksikan acara benar-benar usai, termasuk saya sendiri. Luar biasa!

Ya, dari acara tersebut kemudian saya seperti disadarkan bahwa saya bukan satu-satunya yang menjadi jatuh cinta. Jatuh cinta terhadap aliran musik yang sering dianggap sebelah mata, dangdut, koplo lagi! Terima  kasih ya karena acara tersebut saya jadi tahu punya banyak teman sealiran. Rasanya jadi tidak merasa aneh lagi, deh. Haha.

Menjadi Penonton Guyonwaton
Salah satu alasan mengapa banyak yang bertahan adalah keberadaan mereka, Guyonwaton.

Saya ingat, bulan oktober lalu saya pernah menceritakan secara singkat soal mereka (disini). Grup yang menyebut dirinya beraliran akustik dangdut, yang akhir-akhir ini memang sedang hits dan viral berkat lagu-lagunya yang enak didengar dan dekat dengan pengalaman perasaan kebanyakan orang #eh.  Ya, grup yang pernah saya harap bisa saya tonton secara langsung itu ternyata dapat terwujud diawal bulan desember ini. Yay!

Syukurlah. Keinginan saya untuk menonton Guyonwaton ternyata tidak membuat menyesal, dibayar setimpal. Suara vokalisnya benar-benar asli merdu, aksi panggungnya juga cukup menghibur, sesuai ekspektasi. Saya jadi makin yakin jika ada rejeki nanti bakal mengundang mereka untuk mengisi acara nikahan. HAHA.

Total ada enam lagu yang mereka nyanyikan dengan lagu 'korban janji' -yang diiringi dengan kembang api- sebagai penutup acara. Oya, keberadaan guyonwaton ini juga bersanding dengan tokoh legenda campursari, Didi kempot. 

Jadilah penampilan minggu kemarin akan banyak dikenang penontonnya, termasuk saya. Yang juga merasa terpuaskan meski harus berdiri dari hampir empat jam dan rela haus-hausan. 

Fenomena Anak Muda Penyuka Koplo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun