UDB Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat di Posyandu Lansia Sejahtera Karanganyar

                                                                             Foto diambil pada saat kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Assalamu'alaikum wrwb

Halo selamat pagi Sahabat Kompasiana, bagaimana kabarnya? Semoga semua sehat-sehat ya.

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan kegiatan UDB yang paling baru. 

Pada bulan September 2025 Universitas Duta Bangsa Surakarta menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di posyandu lansia "Sejahtera" Karanganyar. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen dan juga mahasiswa dari Universitas Duta Bangsa Surakarta. Adapaun latar belakang dilaksanakan kegiatan PKM ini dalah Posyandu lansia "Sejahtera" memiliki peserta sejumlah enam puluh. Hasil wawancara dengan ketua posyandu "Ibu Lucia Istijatin" sekitar 43 peserta (72%) mengalami ganguan jantung. Permasalahan yang ditemukan di Posyandu Lansia "Sejahtera" adalah >50% (72%) peserta posyandu mengalami gangguan jantung. Akar permasalahannya adalah kurangnya penyuluhan mengenai penyakit jantung, kurangnya keterampilan kader terhadap pengoperasian dan ketersediaan alat-alat cek kesehatan (hanya memiliki  timbangan badan digital dan alat pengukur tinggi bada.), kurangnya keterampilan mitra dalam memasak makanan sehat dan kurangnya olahraga. 

•                  Pada pembukaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP), diawali dengan doa yang dipimpin oleh Ibu Liss Dyah Dewi Arini, S.Si., M.Si kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Ketua RW 16 desa Ngringo, kecamatan Jaten, kabupaten Karanganyar yaitu Bapak Joko Sutiyono, SH., kemudian dilanjutkan sambutan yang disampaikan oleh ibu kader Posyandu Lansia, yaitu Ibu Lucia Istijatin. Kegiatan selanjutnya adalah sambutan yang disampaikan oleh Bapak ketua Pemberdayaan Masyarakat Pemula, yaitu Bapak Fredericus Pramonodjati, STP., M.Kes. Pada kegiatan PMP ini juga melibatkan beberapa mahasiswa prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, yaitu Azizah Zahra Nur Fitria, Azzahra Nabilla Atha, David Valentino Iskandar, Erika Dwi Susanti, dan Nur Aini Fatna Fadilla.
•                 Tahap pertama adalah kegiatan penyuluhan yang dibagi ke dalam tiga sesi. Sesi pertama yaitu kegiatan pre test dan penyuluhan materi Sistem Kardiovaskular yang dibawakan oleh Bapak Fredericus Pramonodjati. Sesi ke dua adalah penyuluhan mengenai materi Hipertensi dan dilanjutkan dengan kegiatan post test yang dibawakan oleh Ibu Anggraini Sih Prabandari. Dan sesi ke tiga adalah pengenalan inovasi teknologi berupa poster sehat jantung, kartu pintar sehat jantung, buku resep makanan sehat jantung, contoh video demo memasak makanan sehat jantung, contoh senam sehat jantung dalam bentuk video, kartu kontrol kesehatan dalam bentuk print out dan juga spreadsheet yang dibawakan oleh Ibu Liss Dyah Dewi Arini. Pada sesi pertama penyuluhan yang juga dilengkapi dnegan kegiatan pre test dan post test peserta yang terdiri dari kader sangat antusias dan bersemangat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan seputar materi yang telah diberikan. Hasil nilai kegiatan post test juga meningkat dari hasil nita pre test. Hal ini membuktikan bahwa kader sangat mengikuti kegiatan dengan baik. Dengan adanya peningkatan nilai dari pre test ke post test dapat disimpulkan nahwa terjadi peningkatan pengetahuan dari para kader mengenai jantung sehat.
•  Pada tahap kedua adalah kegiatan memasak menu sehat jantung, menu yang dimasak ada dua sayur, yaitu sup tomat dan sup jagung dan minuman jus mentimun. Adapun respenya sudah terdapat pada buku resep menu makanan sehat jantung. Kegiatan memasak didemokan oleh mahasiswa dan selanjutnya dipraktikkan bersama-sama dengan para kader. Para kader sangat antusias mengikuti kegiatan memasak. Sembari memasak juga terdapat banyak pertanyaan dari para kader mengenai kandungan dan nutrisi di setiap bahan-bahan yang digunakan untuk memasak. Setelah selesai memasak dilanjutkan dengan kegiatan makan bersama diikuti dengan meminum jus mentimun yang telah dimodifikasi juga dnegan jeruk nipis dan madu.
•                 Kegiatan ketiga dari pengabdian kepada masyarakat adalah berupa senam sehat jantung. Senam sehat jantung dilaksanakan di halaman depan Posyandu Sejahtera. Senam sehat jantung dipimpin oleh seorang instruktur senam. Kegiatan senam jantung diikuti sebanyak enam puluh (60) peserta. Seluruh peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan senam sehat jantung. Hal ini terbukti mereka mengikuti seluruh kegiatan senam sehat jantung sampai selesai. Durasi senam adalah satu jam.
•                 Kegiatan keempat dari pengabdian kepada masyarakat adalah berupa cek kesehatan gratis. Cek kesehatan yang dilaksanakan antara lain adalah pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, lingkar lengan bawah, pengukuran asam urat, gula darah dan kolesterol. Pemeriksaan cek kesehatan ini diikuti sebanyak enam puluh peserta. Setiap peserta mendapatkan kartu pintar sehat jantung dan juga kartu kontrol kesehatan. Hasil pemeriksaan cek kesehatan dicatat dalam kartu kontrol (hard) dan juga dalam bentuk spreead sheet (online). Seluruh peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti cek kesehatan. Hal ini dapat dibuktikan mereka mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.               
•                 Kegiatan kelima dari pengabdian kepada masyarakat adalah berupa pemberian (hibah) alat-alat kesehatan sederhana seperti timbangan badan digital, alat pengukur tinggi badan, alat pengukur lingkar lengan atas/lingkar kepala, tensimeter, oximeter, accu check, thermogun, stature meter dan waist ruler. Kegiatan pemberian alat kesehatan ini dihadiri oleh bapak ketua RW (Bapak Joko Sutiyono, SH), ibu ketua kader (Ibu Lucia Istijatin), kader, pelaksana kegiatan PMP dan juga mahasiswa. Kegiatan penyerahan alat-alat kesehatan ini dimulai dengan sambutan oleh bapak ketua PMP (Bapak Fredericus Pramonodjati, STP., M.Kes), sambutan oleh Bapak ketua RW, sambutan oleh ketua kader Posyandu kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hibah alat-alat kesehatan, pengambilan dokumentasi dan diakhiri dengan penutupan yang disampaikan oleh ibu Liss Dyah Dewi Arini, S.Si., M.Si.
•