Mohon tunggu...
Lissa Wulan Sari
Lissa Wulan Sari Mohon Tunggu... -

Love all, trust a few, do wrong to none.\r\n\r\n-William Shakespeare-\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

27 Tahun Karir Sir Alex Ferguson : Famous Quote, Kata-kata yang Menginspirasi

14 Mei 2013   08:49 Diperbarui: 4 April 2017   17:12 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan karir Sir Alex Ferguson di Manchester United, ada yang menarik disimak dari komentar-komentar Sir Alex. Mulai dari penghargaan terhadap para pemainnya, kata-kata motivasi dalam pertandingan, ungkapan kemarahan, sindiran dan ‘mind games’ yang di media Inggris sangat khas dilekatkan dalam sosok Sir Alex Ferguson.

Berikut saya cukilkan beberapa quote menarik dari sang Legenda.

Tentang Individu :

'It was the most emphatic display of selflessness I have seen on a football field. Pounding over every blade of grass, competing if he would rather die of exhaustion than lose, he inspired all around him. I felt such an honour to be associated with such a player.'

‘Penampilan yamg sungguh-sungguh luar biasa dan tanpa pamrih yang pernah saya lihat. Berjibaku di setiap jengkal rumput, berjuang,seakan-akan dia lebih baik mati kelelahan daripada kalah , dia menginspirasi semua orang disekitarnya. Saya merasa terhormat bisa mengenal pemain seperti dia (Roy Keane)’

---Dalam semifinal melawan Juventus di Liga Champions, sempat tertinggal 2-0, diakhiri kemenangan 3-2. Saat itu Roy Keane sudah mendapatkan kartu kuning dan dipastikan tidak akan bisa bermain di babak final.---

'David Beckham is Britain’s finest striker of a football not because of God-given talent but because he practices with a relentless application that the vast majority of less gifted players wouldn’t contemplate.'

‘David Beckham menjadi seorang pemain terbaik di Inggris Raya bukan hanya karena bakat dari Tuhan. Tapi karena dia (David Beckham) berlatih keras dan tak kenal lelah. Dan sebagian besar pemain yang kurang berbakat tidak sadar akan hal tersebut.’

---Menunjukkan apresiasi Sir Alex Ferguson terhadap komitmen dan kerja keras salah satu pemainnya

13684958611173875187
13684958611173875187

'I remember the first time I saw him. He was 13 and just floated over the ground like a cocker spaniel chasing a piece of silver paper in the wind.'

‘Saya ingat ketika saya melihatnya pertama kali. Dia masih 13 tahun, dia seakan-akan melayang diatas tanah, seperti anjing lincah (cocker spaniel) mengejar kertas yang beterbangan di udara’

---Kesan pertama Sir Alex Ferguson ketika melihat si bocah Ryan Giggs bermain. KiniRyan Giggs menjadi satu-satunyapemain terlama dibawah asuhannya.

'On you go. I'm no f***ing talking to you. He's a f**ing great player. Yous are f***ing idiots.'

‘Terserah kalian (jurnalis) aku tidak akan berbicara kepada kalian. Dia (Juan Sebastian Veron) pemain yang luar biasa. Kalian semua (jurnalis) orang-orang idiot.

---Pembelaannya Sir Alex Ferguson terhadap salah satu pemainnya Juan Sebastian Veron, yang kerap dikritik media Inggris karena penampilannya dianggap tidak sepadan dengan nilai transfernya.

1368495900547736455
1368495900547736455

Tentang Motivasi :

'At the end of this game, the European Cup will be only six feet away from you, and you’ll not even able to touch it if we lose. And for many of you, that will be the closest you will ever get. Don’t you dare come back in here without giving your all.'

‘Ketika kita mengakhiri pertandingan ini, Piala Eropa itu hanya berjarak 6 kaki darimu, dan kamu bahkan tidak akan bisa menyentuhnya jika kita kalah. Dan untuk sebagian dari kamu, itulah jarak terdekat yang bisa kalian raih sepanjang sisa hidupmu. Jangan pernah berharap untuk kembali lagi kesini (Final Piala Eropa) sebelum kau memberikan semua yang kau mampu (untuk memenangkan pertandingan)’

---Motivasi kepada pemainnya yang kala itu masih tertinggal 1-0 oleh Bayern Munich, di 3 menit sebelum peluit akhir, Setan Merah berhasil membuat 2 gol, menjadikan skor 2-1.

'I can't believe it. I can't believe it. Football. Bloody hell.'

---Menggambarkan keadaaan yang sama sekali tidak dia percayai, antara gembira, terkejut, shock menjadi satu. Reaksi setelah pada injury time, Setan Merah berhasil menyarangkan 2 gol ke gawang Bayern Munich.---

13684959712135151631
13684959712135151631

Mind games :

Ada pula komentar-komentar lain yang saya anggap menarik karena menggambarkan ‘mind-game’ atau perat urat syaraf yang terkenal dari seorang Sir Alex Ferguson.

'They say he's an intelligent man, right? Speaks five languages. I've got a 15-year-old boy from the Ivory Coast who speaks five languages!'

‘Mereka bilang dia (Arsene Wenger) pria yang sangat pintar? Mahir 5 bahasa. Saya juga mengenal bocah 15 tahun dari Pantai Gading yang bisa berbicara dalam 5 bahasa.

---Komentar Fergie terhadap Arsene Wenger sesaat setelah menjadi manajer Arsenal di tahun 1996

1368496028606473151
1368496028606473151

'When an Italian tells me it's pasta on the plate, I check under the sauce to make sure. They are the inventors of the smokescreen.'

‘Ketika orang Italia memberitahuku itu adalah pasta, aku akan memeriksauntuk memastikannya. Mereka (orang Italia) adalah penemu bom asap’

---Komentar terhadap taktik tim dan pemain Italia, yang pintar bersandiwara. Reaksi tim Italia ketika itu (Inter Milan), menganggapnya sebagai pujian atas kecerdikan orang Italia.

'Inzaghi was born in an offside position.'

‘Inzaghi terlahir dalam keadaan offside’

---Komentar terhadap pemain legendaries Italia dan Juventus, yang terkenal pada saat itu sebagai striker yang kerap terjebak offside

Dan salah satu contoh ‘hairdryer’ dari Sir Alex Ferguson

'What the f*** are you lot playing at? That is the biggest load of s**** I’ve ever seen. Not one of you can look me in the eye, because not one of you deserves to have a say. I can’t believe you’ve come here and decided to toss it off like that c*** you’re playing out there.'

‘Kalian piker kalian bermain dimana?Tadi adalah permainan terburuk yang pernah saya lihat. Tidak ada dari kalian yang berani memandang mata saya, karena tidak ada satupun dari kalian yang berhak. Saya sungguh tidak percaya kalian datang bermain disini dan bermain seperti itu.

---Kemarahan Sir Alex Ferguson saat istirahat babak pertama kepada para pemainnya melawan klub papan bawah Sheffield Wednesday, 1998

Dan salah satu kata-kata filosofis Sir Alex Ferguson, yang mungkin menjadi salah satu indikasi bahwa dalam sejarah Setan Merah , tidak akan pernah mereka menyerah sebelum peluit akhir pertandingan dibunyikan.

'I don't like losing but I've mellowed. I maybe have a short fuse but it goes away quicker now.'

'I've never played for a draw in my life.'

'If we can play like that every week we'll get some level of consistency.'

'Sometimes in football you have to hold your hand up and say, yeah, they're better than us.'

'As long as there are games to play it is not over.'

‘Saya tidak suka kalah tapi saya orang yang matang. Mungkin saya mudah marah, tapi itu akan cepat berlalu.’

‘Saya tidak pernah bermain hanya untuk mendapatkan hasil imbang.’

‘Jika kita bisa bermain seperti itu (bermain untuk menang) kita akan mencapai tingkat konsistensi’

‘Kadang dalam sepakbola kalian harus mengakui keunggulan tim lain, mungkin mereka memang lebih baik dari kita’

‘Selama sepabola masih dimainkan, tidak ada kata menyerah’

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun