Mohon tunggu...
Lisa Oktaviasari
Lisa Oktaviasari Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya Lisa Oktavia Sari, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2024. Saya berasal dari sekolha reguler, saya memiliki beberapa hobi yaitu mendengar musik, menonton film/drama, memasak/baking, merajut, badminton.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Prinsip-Prinsip Filsafat Dakwah

6 Oktober 2025   23:24 Diperbarui: 6 Oktober 2025   23:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Halo, saya kembali! 

Kali ini saya akan membuat resume pertemuan minggu lalu yang dibawakan oleh kelompok 3 dengan materi berjudul "Prinsip-Prinsip Filsafat Dakwah." Pada pertemuan ke-3 ini kondisi kelas jauh lebih baik dibanding dengan pertemuan dua minggu lalu, kenapa? Karena penyampaian materi sudah menggunakan layar proyektor. Jadi kami para audiens dapat fokus dengan apa yang di sampaikan oleh pemateri, saya harap untuk pertemuan selanjutnya dapat lebih baik lagi dibanding pertemuan minggu lalu. 

Baik, tidak usah berlama-lama lagi sekarang saya akan menuliskan hasil resume saya. 

Prinsip dasar dalam dakwah ialah kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan. Dalam filsafat dakwah, prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi adalah kebenara, keadilan, dan kesejahteraan. Prinsip adalah aturan, dasar, atau hukum.  Sama halnya dalam filsafat dakwah, prinsip-prinsip dakwah itu sebagai rukun-rukun dakwah. 

1. Kebenaran dalam Pesan Dakwah

Pesan yang harus disampaikan dalam kegiatan dakwah harus berupa kebenaran. Pesan dakwah tidak boleh salah atau sedikit salah. Hasil pengamatan inderawi, temuan ilmiah, atau analisis filosofis atas suatu peristiwa tidak bisa menjadi pesan dakwah, mengingat terdapat kemungkinan salah. Berbeda halnya dengan ayat-ayat suci al-Qur'an maupun hadis-hadis yang sahih. Kedua sumber ajaran Islam ini patut menjadi pesan dakwah. Tingkat kebenarannya bersifat dan tidak mungkin salah. 

Pesan dakwah pun seharusnya dapat disampaikan dengan memasukkan unsur-unsur realistis dan berhubungan dengan realita kehidupan masyarakat. Meski pesan metafisika alQur'an adalah Kebenaran, namun ia menjadi tidak benar bila disampaikan kepada masyarakat yang tidak memerlukannya. Untuk memperkuat Kebenaran al-Qur'an, kebenaran temuan ilmiah, analisis filosofis, dan pengamatan inderawi penting dikemukakan.  

2. Keadilan dalam berdakwah

Keadilan adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memberikan hak kepada pemiliknya. Prinsip keadilan sosial dan kesetaraan dalam dakwah multikultural mengajarkan bahwa dakwah tidak hanya bertujuan untuk menyebarkan ajaran agama, tetapi juga untuk memperjuangkan hak-hak dasar setiap individu, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau status sosial. Prinsip ini berfokus pada upaya untuk mengatasi ketidakadilan, penindasan, dan marginalisasi yang sering kali dialami oleh kelompok-kelompok tertentu, seperti minoritas atau mereka yang terpinggirkan dalam masyarakat. 

Dengan prinsip ini, dakwah berfungsi sebagai alat pemberdayaan bagi mereka yang terpinggirkan dan sebagai pengingat bagi setiap individu untuk memperjuangkan hak-hak orang lain, tanpa memandang agama, ras, atau latar belakang mereka. 

3.Prinsip kesejahteraan dalam dakwah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun