Mohon tunggu...
Lisa Ayunda
Lisa Ayunda Mohon Tunggu... Freelancer - biografi

seorang jurnalis yang tinggal di Sidoarjo, gemar meliput berita yang aktual dan akademik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lolos Pendanaan Tingkat Nasional, Tim PKM-RE UNESA Menemukan Metode Baru untuk Mengurangi Mikroplastik Di Perairan Menggunakan Pasir Alam Tulungagung

29 September 2023   10:45 Diperbarui: 29 September 2023   10:50 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lolos Pendanaan Tingkat Nasional, Tim PKM-RE UNESA Menemukan Metode Baru Untuk Mengurangi Mikroplastik Di Perairan Menggunakan Pasir Alam Tulungagung

 

Surabaya -- Pelaksanaan PKM terbilang cukup panjang mulai dari seleksi proposal tingkat institusi, seleksi penilaian tahap 1, pemberian dana PKM, hingga tingkat PIMNAS. Hal tersebut yang dialami oleh tim PKM-RE ini untuk dapat sampai disini. TIM PKM-RE dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNESA yang diketuai oleh Diah Ayu Rahmawati dengan empat rekan lainnya bernama Pratiwi, Paring Puji Lestari, Hasna Nadifa dan Sulthanah Nabilah telah berhasil lolos pendanaan PKM-RE 2023 dengan mengangkat topik penelitian berjudul "Aplikasi Nanopartikel Fe3O4 dari Pasir Mineral Tulungagung sebagai Absorbsi Mikroplastik di Perairan". Diah selaku ketua kelompok mengungkapkan bahwa perjalanan dalam pembuatan PKM sampai akhirnya lolos pendanaan bukan hal yang mudah. Berkat usaha keras, konsisten dan kerjasama tim akhirnya dapat merasakan posisi tersebut. Sementara itu, Lydia Rohmawati, S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing PKM dari Universitas Negeri Surabaya juga merasa bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh tim tersebut. "Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan bukti kerja keras serta dedikasi anggota tim," pungkas Lydia Rohmawati, S.Si., M.Si.

Hal yang melatarbelakangi tim PKM-RE ini untuk mengangkat judul tersebut adalah banyaknya penggunaan sampah plastik di Indonesia yang mengalami peningkatan dalam beberapa dekade terakhir, Diah menjelaskan, "Saya sangat prihatin dengan dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. Melalui PKM, saya mencoba mencari solusi untuk menanggulangi sampah plastik dengan lebih efektif dan ramah lingkungan".

Metode yang mereka kembangkan melibatkan penempatan lapisan pasir di perairan yang rentan terhadap kontaminasi mikroplastik. Mikroplastik yang mengapung akan terjebak dan terperangkap oleh struktur pasir sehingga mampu membantu membersihkan perairan dari polusi mikroplastik. Lapisan pasir dari Material Tulungagung terbukti memberikan keyakinan lebih bahwa metode yang mereka kembangkan memiliki potensi untuk menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam membersihkan perairan dari mikroplastik, Diah selaku ketua tim, menyampaikan, "Setelah melakukan berbagai uji kami yakin penelitian ini dapat penurunan tingkat mikroplastik di perairan."

Lydia Rohmawati, S.Si., M.Si, dosen pembimbing tim, menyatakan, " Program Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) memberikan dukungan dan sarana bagi para mahasiswa untuk mewujudkan ide-ide brilian mereka dan memberikan kontribusi nyata untuk keberlanjutan lingkungan. Kami berharap agar solusi mereka dapat memberikan dampak besar dalam upaya melindungi perairan kita."

Dengan pencapaian luar biasa ini, tim PKM-RE UNESA tersebut memiliki rencana untuk mempublikasikan penelitian dan pengalaman mereka. Tujuannya adalah untuk menginspirasi orang lain dan memotivasi lebih banyak pihak untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga keberlanjutan di bidang lingkungan terutama diperairan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun