Maaf, seringkali rinduku terungkap dalam cemburu,
Aku mencemburui sibuk-sibukmu
Aku rindu waktu-waktu bersama denganmu
Aku ingin menjadi rutinitas dalam hidupmu
Maaf, Sibukmu membunuhku
Membunuh perasaan dan harapan-harapan indahÂ
yang ku hayalkan dulu
Ketika pagi datang,
Aku selalu takut untuk menerima kenyataan
Kau yang sibuk kembali
Hingga malam menjadi larut
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!