Saat ini jam 3 pagi, dan aku baru saja bangun. Kemudian aku berkata pada diriku sendiri “daripada aku kembali tidur, lebih baik aku mengerjakan tugas pra-geladi terlebih dahulu” dan kemudian aku bergegas membuka e-mail yang berisi perihal mengenai tugas pra-geladi yang akan aku kerjakan. Pada e-mail tersebut aku diberikan tugas untuk menyimak lagu “Indonesia Raya” 3 stanza dan memilih 1 dari 10 film dokumenter untuk ditonton.
Setelah menyimak lagu Indonesia Raya dan menonton film yang kupilih, aku menjawab beberapa soal yang diberikan pada e-mail tugas pra-geladi tersebut seperti “Mana bagian syair yang menarik dan mengapa syair itu menarik” “Apa yang menarik dari film dokumenter” “Apa tantangan atau keprihatinan terkait dengan tema film dokumenter” “apa tindakan kecil yang bisa dilakukan untuk mempertahankan tradisi/ budaya, lingkungan, ketahanan pangan”.
Beberapa hari kemudian tibalah hari kegiatan “Geladi Hominisasi” ini dilaksanakan, pada kegiatan tersebut aku menyimak penjelasan mengenai apa itu “Geladi Hominisasi” dan juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti mengikuti games dan mengerjakan tugas berupa membuat presentasi 4 menit dengan kelompok yang telah dibagikan.
Menurutku, sebagai warga negara yang baik. Cara berfikir yang baik juga dibutuhkan oleh semua orang seperti menggunakan logika dan berbahasa dalam berkata. Karena sebuah negara yang baik tentunya memiliki warga yang baik pula.
Saat kegiatan tersebut selesai, aku bisa merasakan beberapa hal mulai menjadi lebih penting bagi diriku. Kegiatan “Geladi Hominisasi” memberikan berbagai manfaat yang menurutku berguna dan tak hanya untuk mahasiswa tetapi juga untuk semua orang. Setelah mengikuti kegiatan tersebut aku menyadari pentingnya kemampuan menggunakan logika dan bahasa yang membuat kita lebih pandai dalam merangkai kalimat-kalimat dan membuat rangkaian kalimat itu mudah dimengerti orang lain tetapi tetap informatif.
Setelah mengikuti kegiatan “Geladi Hominisasi” aku mulai menggunakan kata-kata yang tak bertele-tele dan lebih ringkas saat menulis dan berkata serta mulai sering berdiskusi dengan teman setelah perkuliahan selesai untuk mengerti lebih dalam materi yang diberikan. Aku mulai lebih memikirkan orang lain dan berfikir lebih dalam sebelum melakukan sesuatu dan juga berbicara dengan lebih sopan layaknya seseorang yang sudah dewasa.
