Mohon tunggu...
Lintang Indarti
Lintang Indarti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

email :lintangindarti17@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harapan Adanya Vaksin Covid-19 Untuk Indonesia yang Lebih Baik

31 Januari 2021   19:09 Diperbarui: 31 Januari 2021   19:10 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seperti yang kita tau, wabah covid-19 sampai hari ini masih saja belum terselesaikan diseluruh dunia termasuk Indonesia. Menurut info yang saya dapatkan pasien positif covid yang ada di Indonesia saat ini mencapai  1.066.313 dan sembuh 862.502 sedangkan yang meninggal karena covid mencapai 29.728 (https://covid19.go.id/) .Covid-19 itu sendiri adalah sebuah virus yang pertama kali di temukan di suatu daerah wuhan di china. Sehingga menyebar keseluruh Negara, yang dimana menyebabkan beberapa dampak negative untuk semua Negara salah satunya di Indonesia. Di Indonesia sendiri telah banyak usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir adanya kasus positif yang melonjak agar tidak ada korban jiwa yang bertambah serta rumah sakit dan para tenaga kesehatan dapat melakukan tugas nya dengan baik. Namun, untuk terciptanya suatu kebaikan untuk kita semua diperlukan juga kesadaran dari masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah di anjurkan oleh pemerintah seperti 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak serta cara lainnya.

Apabila para masyarakat mematuhi protokol kesehatan tersebut diharapkan dapat meminimalisir adanya penyebaran kasus bertambahnya pasien yang positif covid.  seperti yang kita tau covid-19 ini sangat berdampak kepada perekonomian pemerintah bahkan para masyarakat. oleh sebab itu diharapkan pemerintah dapat memberikan solusi kepada masyarakat agar masyarakat pun dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka untuk keberlangsungan hidupnya. Karena walaupun pemerintah sudah memberikan bantuan berupa bantuan sosial (bansos) saja menurut saya itu tidak cukup untuk keberlangsungan hidup mereka karena kita tidak tau sampai kapan adanya pandemi ini terjadi.

Adanya pandemi ini juga menyebabkan dampak  terhadap dunia pendidikan yang ada di Indonesia ini, yang menurut saya menyebabkan kegiatan belajar mengajar menjadi kurang efektif, karena proses daring ini memiliki banyak kendala seperti adanya contohnya gangguan sinyal yang dimana ini sangat menganggu para pelajar.  Seperti yang kita tau banyak di beberapa daerah juga yang memiliki sinyal tidak stabil dan masih banyak pelajar yang memiliki keterbatasan ekonomi sehingga itu akan sangat memberatkan sebagian orang. Oleh sebab itu banyak yang harus dibenahi oleh pemerintah agar kedepannya menjadi lebih baik entah itu ekonomi pendidikan bahkan faktor lainnya.

Oleh karena itu semua aspek golongan masyarakat untuk suka rela membantu hal ini dengan cara saling mematuhi aturan yang ada agar pandemi ini dapat segera di atasi, sebab hampir semua masyarakat memiliki banyak keluhan untuk  kebutuhan sehari - hari. Dan semua para aktivis politik harus bertindak dengan cepat  mengenai masalah covid19 ini. Agar hal tersebut bisa ditangani dengan cepat dan efektif. Data Covid-19 bersifat sangat dinamis sehingga dapat berubah sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Data yang masuk ke dalam sistem akan dilakukan analisis harian dan mingguan yang dapat diakses pada website: covid19.go.id. Laporan analisis data covid19 ini disusun oleh Tim Pakar Satuan Tugas penanganan covid19.

Maka dari itu pemerintah juga telah menemukan suatu cara untuk menimalisir serta penangulangan kasus penyebaran covid-19 ini dengan membuat vaksin yang dimana diharapkan dapat membuat antibody sehingga seseorang tidak mudah terkena covid. Walaupun melalu proses yang panjang akhirnya vaksin dapat di gunakan, namun karena banyak masyarakat yang meragukan akan adanya vaksin ini maka penyuntikan vaksin perdana yang dilakukan oleh presiden Indonesia yang dimana dapat membangun kepercayaan masyarakat akan vaksin tersebut. Sebelum vaksin tersebut digunakan , vaksin covid-19 itu sudah dipastikan terdaftar di badan pengawan obat dan makanan (BPOM) dan sudah dinyatakan halal oleh MUI.

Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengatakan, bahwa vasinasi untuk kelompok masyarakat akan ditargetkan sehingga dapat terlaksana pada bulan april 2021 mendatang. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya harus cepat dalam melaksanakan vaksinasi tersebut yang dikarenakan vaksin tersebut masih belum diketahui akan dapat bertahan berapa lama.

"Kenapa perlu cepat? Karena sampai sekarang kita belum tahu vaksin ini kekebalannya akan bertahan berapa lama, apakah ini seperti vaksin meningitis kalau kita naik haji dan umrah yang bisa bertahan dua tahun atau seperti vaksin hepatitis lebih lama kekebalannya," ucapnya. (dikutip dari artikel Kompas.com " Menkes Targetkan Vaksinasi bagi Semua Penduduk Indonesia Dimulai Akhir April".)

Meski begitu, masih saja banyak masyarakat yang tidak percaya akan vaksin tersebut, lalu bagaimana cara pemerintah membuat masyarakat percaya dan mau menerima untuk di vaksin? Menurut saya perlunya sosialisasi dan edukasi tentang vaksin tersebut mengenai efek samping yang akan diterima tubuh serta informasi penting lainnya sehingga masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan vaksin tersebut.

Dengan demikian diharapakan akan adanya program vaksinasi ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat tercapainya tujuan pemerintah dan masyarakat untuk meminimalisir terjadinya kasus penyebaran covid yang melonjak  di Negara ini. Sehingga masyarakat pun dapat kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa walaupun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat yang diakibatkan oleh covid-19.

Referensi

Sari, Haryanti Puspa. 2021. "Menkes Targetkan Vaksinasi bagi Semua Penduduk Indonesia Dimulai Akhir April" (diakses tanggal 30 Januari 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun