"KEVIN?!"
Kata yang akan langsung dimengerti orang-orang penggemar film "Home Alone". Kevin sudah dikenal banyak orang karena kecerdikan dan keberaniannya dalam melawan perampok.
Diceritakan di dalam 2 film Home Alone ini, Kevin McCallister sang pemeran utama selalu ditinggal sendiri oleh keluarga nya dan selalu dihadapi dengan perampok yang ingin merampok rumah keluarga McCallister. Kedua sekuel ini saling  berhubungan karena pada film pertama, Kevin tertinggal di rumah nya di Chicago saat keluarganya ingin berlibur natal ke Paris. Sedangkan di film kedua, Kevin terpisah dengan keluarga nya yang ingin ke Florida.Â
Pada film pertama, keluarga besar McCallister berkumpul di rumah orang tua Kevin untuk mempersiapkan libur natal. Pada malam sebelum keberangkatan mereka ke Paris, Kevin dan sepupu-sepupu nya membuat keributan yang mengakibatkan Kevin harus dihukum tidur di loteng. Kemudian Kevin berdoa agar keluarga nya menghilang. Keesokan hari nya yaitu hari keberangkatan keluarga McCallister, Kevin terlambat bangun sehingga tertinggal rombongan keluarga nya. Tidak disangka ternyata di hari libur natal tersebut, ada dua perampok yang mengincar beberapa rumah di perumahan, salah satu nya yaitu rumah keluarga McCallister.
Selanjutnya di film kedua, keluarga McCallister memastikan Kevin tidak tertinggal untuk liburan natal mereka. Setelah sampai bandara, Kevin tertinggal keluarga nya yang mengejar waktu keberangkatan ke Florida. Setelah mencoba mengejar keluarga nya, ternyata Kevin salah memasuki pesawat yang dimana menuju ke New York City. Setelah menyadari dirinya terpisah dengan keluarga nya, Kevin sudah bisa mengurusnya sendiri berdasarkan pengalaman dirinya di film pertama. Namun kemalangan terjadi pada anak itu. Dua perampok yang muncul di film pertama kembali muncul lagi di kota New York dan kembali bertemu dengan Kevin.
Film ini sangat bisa dinikmati oleh semua kalangan usia, karena film ini bersifat family-friendly yang berarti aman untuk ditonton keluarga. Ketegangan yang bisa dirasakan saat Kevin mulai melawan perampok dengan kecerdikan dirinya. Mengirim dua perampok ke penjara bisa dibilang hebat untuk anak seusia dia, apalagi dia melakukan semua sendiri. Karena ketegangan yang dirasakan ini memunculkan keseruan dan kelucuan yang ditonjolkan di film ini. Sehingga tujuan film ini adalah menghibur siapapun yang menonton.
Namun disetiap kelebihan pasti ada kekurangan, begitupun dengan film Home Alone ini. Film ini dinilai kurang teliti dalam pengambilan gambar. Karena bisa dilihat banyak sekali scene yang sedikit janggal. Seperti di salah satu scene dimana Kevin berada di ruang bawah tanah yang sedang banjir, sehingga celana nya basah kuyup. Kemudian saat Kevin sudah naik dan sedang menyebrang ke rumah tetangganya, celana yang dikenakannya sudah kembali kering. Ada lagi saat telepon rumah sedang terputus, Kevin bisa memesan pizza dan tidak dijelaskan bagaimana Kevin memesan delivery pizza itu.
Menurut saya sendiri, film Home Alone 1 dan 2 sangat menghibur untuk semua kalangan karena dapat dimengerti semua orang. Selain itu juga banyak pesan yang bisa diambil dari film ini. Salah satu nya yaitu ditujukan untuk orang tua agar selalu memberi perhatian lebih pada setiap anaknya, begitupun dengan anggota keluarga lainnya agar dapat peduli satu sama lain. Selain itu, berikan anak pelajaran agar mereka bisa menjaga diri walaupun sedang sendiri. Bisa dilihat dari tingkah Kevin dia kedua film ini yang sangat mandiri dan memiliki pemikiran cerdik agar selamat dari kejahatan.
Itu saja review film "Home Alone 1" dan "Home Alone 2" dari saya. Saya sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton bersama keluarga pada saat hari libur sebagai hiburan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI