Mohon tunggu...
lin istianah
lin istianah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Yuk saling sharing pengalaman. Saya guru PAUD dari Pamekasan Madura

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Self Talk vs Inner Speech"

24 April 2018   19:53 Diperbarui: 24 April 2018   19:55 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
inlifehealthcare.com

apakah kalian tau teori kognitif menurut vygotsky? beberapa dari kita mungkin lebih memahami pada teori kognitif jean piaget. lalu bagaimana dengan teori kognitif vygotsky. sebelumnya, vygotsky merupakan salah satu pencetus pada teori perkembangan kognitif. lalu apa perbedaan antara teori jean piaget dan vygotsky? pada teori jean piaget, perkembangan kognitif anak memiliki peran penting pada individu nya sendiri, sedangkan berbeda dengan teori vygotsky yang menyatakan jika orang lain atau lingkungan dan bahasa memegang peran penting dalam perkembangan kognitif anak.

terdapat tiga asumsi menurut vygotsky, yang pertama keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterpretasikan secara developmental. developmental berarti memahami fungsi  kognitif anak dengan cara memeriksa asal-usulnya  dan perubahannya dari bentuk awal ke bentuk selanjutnya. yang kedua yaitu kemampuan kognitif anak dimediasi dengan kata, bahasa dan bentuk diskursus yang berfungsi sebagai alat psikologi untuk membantu aktifitas mental. 

disini kita memahami fungsi kognitif kita dengan memeriksa alat-alat yang membentuknya. dan yang ketiga yaitu, kemampuan kognitif berasal dari relasi sosial dan dilatar belakangi sosiokultural. kemampuan kognitif anak tidak lepas dari lingkungan sosialnya. 

terdapat dua teori vygotsky yang terkenal yaitu self talk atau private speech dan inner speech. yang pertama kita akan membahas tentang self talk. apa sih self talk itu? self talk adalah kebiasaan anak yang berbicara pada dirinya sendiri baik secara pelan atau dengan suara keras. biasanya self talk ini seperti instruksi pada diri kita sendiri, namun lebih baik instruksi perintah daripada instruksi penguatan. seperti halnya, ketika kita sedang akan maju untuk presentasi, kita akan melakukan self talk seperti "pokoknya aku pasti bisa", itu merupakan contoh self talk penguatan pada diri kita sendiri, jika contoh self talk perintah atau instruksi pada diri sendiri seperti "jika aku maju presentasi nanti, suaruku harus lantang, aku harus mengelilingi kelas, aku harus mengambil alih kelas" seperti itu self talk yang seharusnya kita lakukan.

lalu, apakah self talk hanya terjadi pada anak kecil? tidak. kita sebagai orang dewasa pun pasti pernah melakukan self talk, seperti yang sudah dicontohkan diatas. 

teori yang kedua yaitu inner speech yaitu anak berbicara dengan dirinya sendiri tidak untuk orang lain, hanya untuk dirinya saja "pembicaraan batin" (teori pikiran). pada usia anak 3-7 tahun, anak lebih sering berbicara pada dirinya sendiri. namun setelah melewati masa itu, berbicara pada diri sendiri akan berkurang dengan sendirinya. 

bantu anak untuk menggunakan private speechnya, namun biasakan mereka private speech untuk perintah atau instruksi pada dirinya. agar mereka mengalami perkembangan terhadap psikologinya. bantu mereka untuk mengembangkan bahasa mereka, sering ajak mereka berbicara atau berbincang. mereka lebih senang jika diajak berbicara tentang sesuatu hal yang mereka sukai seperti mainan yang mereka sukai, mereka akan mengatakan mainan apa yang mereka sukai, mainan apa yang tidak mereka sukai. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun