Mohon tunggu...
Umi Latifah (LinguistikAsik)
Umi Latifah (LinguistikAsik) Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Pencinta Linguistik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengenal Kata "Azan", yuk!

6 April 2023   21:11 Diperbarui: 27 April 2023   12:03 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Seruan ini sering terdengar berkumandang setiap hari mulai muncul fajar hingga malam hari. Bagi umat Islam, seruan ini terjadi lima kali dalam sehari yakni dalam awal sebelum salat fardu dilaksanakan  mulai salat subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata azan memiliki arti seruan untuk mengajak orang melakukan salat berjemaah. sebelum salat fardu dilaksanakan, muazin selalu mengumandangkan azan terlebih dahulu. 

Lantas kata tersebut sering terdengar, mengapa banyak penulisan kata azan yang keliru?. Dalam bahasa lisan, bunyi kata azan akan terdengar sama. Akan tetapi sering terjadi kekeliruan dalam penulisan kata tersebut, misal: adhan, adzan. Hal ini perlu pembenaran karena supaya masyarakat mulai anak kecil; siswa hingga orang dewasa mengerti akan penulisan kata azan yang benar dalam Bahasa Indonesia.

Lantas dari mana asal kata azan?

Kata azan merupakan serapan dari Bahasa Arab. Lesapan terletak pada bunyi [dz] sehingga menjadi bunyi konsonan [z] dalam Bahasa Indonesia. Menjadi padanan yang pantas dengan lidah masyarakat Nusantara sehingga berubah menjadi bunyi konsonan [z] bertujuan memiliki pelafalan sendiri dengan pelafalan asli Nusantara.

Bagaimana dengan penjelasan tersebut? yuk, ubah "adzan dan adhan" menjadi "azan."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun