Jadi, selama PKS belum bisa selesai dengan segala urusan rumah tangganya sendiri, modal 7-8% suara nasional yang berhasil didapat selama ini melalui pemilu, hanya akan menjadi rentetan angka yang berpotensi tergerus oleh volatilitas suara massa loyalnya sendiri. Atau juga secara posisi, hanya akan terus menjadi "ekor" yang setia mendampingi Gerindra di setiap kesempatan politik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!