Selain Prabowo gak punya karakter seorang pemimpin, @IreneViena juga mempropagandakan kalau Prabowo ini bakal capres miskin. Prabowo gak punya duit. Padahal, PAN dan PKS itu partai mata duitan. PAN dan PKS hanya mau dukung Prabowo kalau dapat mahar. [4]
Tapi toh, takdir menentukan Prabowo-Sandiaga maju terus. Mereka menjadi paslon nomor urut 02. Bahkan selain Gerindra, PKS dan PAN. Demokrat dan Partai Berkarya juga mendukung Koalisi Adil dan Makmur. Maka fitnah yang keempat pun dilancarkan.
4. Bunuh SBY, Habisi Demokrat
Dengan memanfaatkan riak-riak proses pencalonan Prabowo-Sandi, @IreneViena cs menuduh SBY-Demokrat setengah hati mendukung koalisi 02. Isu ini dibangun terus sepanjang kampanye. Bahkan sekalipun kader-kader Demokrat nyata-nyata "pasang badan" dan berjuang habis-habisan, tetap saja fitnah keji dilancarkan. Bahkan posisi SBY yang harus menemani Ibu Ani Yudhoyono yang sedang melakukan perawatan cuci darah di Singapura, mereka persoalkan.
Apalagi targetnya kalau bukan supaya Koalisi 02 saling mencurigai? Supaya soliditas kubu Prabowo-Sandi acak-adut?
Tapi toh tangan Tuhan menentukan hal berbeda. Makin lama, peluang elektabilitas Prabowo-Sandi terus naik, sementara Jokowi-Ma'ruf cenderung stagnan. Membaca peluang Prabowo-Sandi yang makin tinggi, @IreneViena cs lagi-lagi bikin siasat busuk.Â
5. Minta Prabowo-Sandi Mundur Nyapres
Mereka minta Prabowo-Sandi mundur dari pencapresan. Alasannya, Prabowo-Sandi mustahil menang soalnya sudah dicurangi. Satu-satunya yang bisa bikin Prabowo-Sandi menang adalah lewat bikin kecurangan serupa. [5]
Tentu saja propaganda @IreneViena cs ditolak mentah-mentah. Soalnya, mundurnya Prabowo-Sandi ibarat memberi menang WO untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Apalagi kalau mundur, ada risiko hukum bagi Prabowo-Sandi. Tapi di atas semua itu, mundurnya Prabowo-Sandi adalah pengkhiatan bagi para pendukungnya yang mau perubahan. Apalagi tekanan supaya Prabowo-Sandi mau berbuat curang pasti gak sesuai sama karakter mereka.
Jadi, kalau hari ini @IreneViena cs masih terus menebar fitnah untuk SBY-Demokrat, kita pasti paham apa targetnya. Yup, memecah belah kekuatan Kubu 02 menjelang penetapan hasil pemilu 22 Mei mendatang. Kalau SBY-Demokrat sampai angkat kaki, kekuatan Koalisi 02 akan gembos. Kalau sudah gembos, maka daya dobrak koalisi adil-makmur akan menurun. Dan pihak lawan gak khawatir-khawatir amat.
Sebagai pendukung Prabowo-Sandi, saya membaca kalau @IreneViena cs sebenarnya adalah musuh dalam selimut bagi Koalisi Adil dan Makmur. Teknik fitnah yang dipakai @IreneViena cs mirip jaringan akun fitnah dan pemerasan triomacan yang dikendalikan oleh Raden Nuh cs. Dan kayak yang sudah kita pahami, triomacan tutup buku sesudah Raden Nuh dicokok polisi dalam kasus pemerasan.