Mohon tunggu...
Linggahayu
Linggahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi

Mahasiswi mendekati semester akhir yang dapat dikontak melalui Instagram @linggahayu. Menyukai segala sesuatu yang tidak buru-buru, cita-cita slow living di kota yang dingin.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Beri Makan Ikan, Healing Anti Mainstream di Monjali

9 Juni 2022   07:30 Diperbarui: 9 Juni 2022   07:35 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang yang kita butuhkan saat merasa suntuk adalah berinteraksi dengan makhluk ciptaan tuhan. Dengan manusia lain, maupun makhluk lain. "touch some grass" slang (bahasa inggris gaul) ini seperti kalimat yang dapat ditujukan untuk orang-orang yang terlalu lama berada dalam suatu ruangan.

Tentu sebagai manusia, kita merasa bosan jika kegiatan yang dilakukan hanya itu-itu saja. Karena manusia bukanlah robot yang dapat dengan senang hati dan tanpa keberatan melakukan rutinitas yang sama selama hidupnya. Maka dari itulah beberapa momen harus kita gunakan untuk bersantai dan keluar dari rutinitas yang membosankan sejenak.

Monjali, Monumen Jogja Kembali yang terletak di Jl. Ring Road Utara, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buka setiap hari pukul 08.00-16.00 kecuali hari Senin dengan tiket masuk seharga Rp. 15.000,00;

Tiket Monjali / Dokumen Pribadi
Tiket Monjali / Dokumen Pribadi

Monumen ini berbentuk kerucut seperti gunung dengan alasan merepresentasikan Yogyakarta yang memiliki gunung api Merapi. Gedungnya terdiri dari tiga tingkat. Lantai satu museum, lantai dua merupakan patung dengan audio yang menjelaskan kejadian-kejadian, serta lantai tiga merupakan tempat tenang untuk mendoakan pahlawan yang gugur dalam membela bangsa.

Tujuan didirikan monumen tidak lain adalah untuk memperingati perisitiwa kembalinya Yogyakarta ke pangkuan Indonesia sekaligus ditariknya tentara pendudukan Belanda dari Yogyakarta sebagai ibu kota RI pada 29 Juni 1949 silam. Pembangunan Monjali dimulai pada 1985 secara bertahap.

Karena dibangun untuk memperingati kembalinya yogyakarta itulah monumen ini disebut "Monumen Yogya Kembali"

Pada monumen ini juga dituliskan nama-nama pahlawan yang gugur pada Wehrkreise III (RIS) antara tanggal 19 Desember 1948 sampai dengan 29 Juni 1949. Berjumlah 422, tulisan tersebut berada pada rana pintu masuk Monumen Yogya Kembali.

Letak monumen ini sangat berdampingan dengan Taman Pelangi. Bahkan, nama tempat keduanya pada suatu sisi diletakkan berdampingan. Awalnya saya pikir Taman Pelangi dan Monumen Yogya Kembali merupakan wisata yang memang jadi satu. Tetapi saat saya menanyakan pada petugas tiket, beliau mengatakan bahwa itu adalah wisata yang berbeda. Namun menurut penjual tiket Monumen Yogya Kembali, jika anda membeli tiket masuk Monumen Yogya Kembali, anda bisa menjelajahi sekitar Taman Pelangi juga.

Salah satu spot taman pelangi / Dokumen Pribadi
Salah satu spot taman pelangi / Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun