Â
Udah hari ke-16 Ramadhan, nih! Semoga kita semua sehat-sehat dan terus semangat menjalani puasa. Ramadhan memang penuh berkah, nggak cuma buat ibadah, tapi juga jadi waktu yang pas buat mempererat tali persaudaraan. Banyak banget momen indah di bulan suci ini, dan salah satunya yang paling ditunggu-tunggu ya berbuka puasa. Tapi, buka puasa itu nggak cuma soal mengisi perut setelah seharian berpuasa, lho. Ini juga momen untuk berbagi kebahagiaan, mempererat hubungan, dan bersyukur atas segala nikmat yang Allah kasih.
Setiap tahun, buka puasa selalu jadi momen spesial. Tiap orang punya cara sendiri buat merayakan, ada yang buka bareng keluarga di rumah, ada yang di masjid bareng jamaah, atau bahkan sama teman-teman dan komunitas. Kalau saya pribadi, buka puasa di Masjid Al-Haq itu lebih dari sekadar makan. Di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Masjid Al-Haq yang ada di kawasan Juragan, Tirtosari, Kretek, Bantul, Yogyakarta, setiap habis ngaji, kami selalu buka puasa bareng. Bagi kami, buka puasa itu nggak cuma soal mengisi perut, tapi juga waktu buat berbagi cerita, mempererat hubungan, dan menciptakan suasana yang hangat banget.
Setiap kali buka puasa di Masjid Al-Haq, saya selalu ngerasain kehangatan yang dalam. Makanan yang disajikan bukan cuma untuk mengisi perut, tapi juga penuh makna. Kolak pisang manis, gorengan gurih, dan hidangan utama yang menggugah selera semuanya disiapkan dengan penuh kasih oleh warga sekitar masjid. Bahkan ada kue-kue tradisional yang bikin momen buka puasa makin lengkap, selain enak, juga memberi kenangan manis. Semua makanan itu jadi simbol kebersamaan yang nggak ternilai. Setiap hidangan bukan cuma buat mengisi perut, tapi juga untuk menyatukan hati kami yang berbuka bareng.
Ramadhan itu bukan cuma soal menahan lapar, tapi juga soal berbagi rasa. Berbagi rasa nggak cuma soal makanan, tapi lebih dari itu, berbagi kebersamaan. Setiap kali buka puasa, kami nggak cuma makan, tapi juga ngerasain kebahagiaan dari kebersamaan itu. Anak-anak, yang biasanya super aktif dan banyak cerita, ngajarin kami bahwa buka puasa itu nggak cuma soal kenyang perut. Buka puasa itu juga tentang cerita-cerita yang mereka bagi. Ada yang cerita tentang pelajaran baru yang mereka dapetin setelah ngaji, ada yang berbagi kisah inspiratif tentang Nabi Muhammad SAW, dan ada juga yang bercerita tentang pengalaman seru mereka sehari-hari. Saya sering bilang ke mereka, "Buka puasa ini bukan cuma soal makanan, tapi juga cerita yang kita bagi." Momen ini bikin kita bisa lebih kenal satu sama lain dan ngerasain makna dalam setiap cerita yang bikin hati kita lebih kaya.
Buka puasa di Masjid Al-Haq selalu bikin saya senang. Semua orang datang dengan cerita dan pengalaman masing-masing, tapi kita semua berkumpul dalam kebahagiaan yang sama pas buka puasa bareng. Kebersamaan ini nggak cuma soal kenyang perut, tapi juga tentang rasa syukur yang ada di hati masing-masing. Pak Sudar, salah satu jamaah tetap di masjid, sering bilang, "Buka puasa bersama ini bikin kami merasa seperti satu keluarga besar."Â Kebersamaan ini memberikan kehangatan dan kebahagiaan, apalagi setelah seharian berpuasa dan beribadah.
Selain makan, buka puasa juga jadi waktu buat berbagi rasa syukur. Setiap kali kami berkumpul, kami selalu diingatkan buat bersyukur atas semua nikmat yang Allah kasih. Nggak cuma makan bareng, tapi juga memaknai kebersamaan itu. Buka puasa jadi ajang buat saling mengingatkan bahwa nikmat Allah itu banyak banget, dan kita harus bersyukur. Setiap hidangan yang kami nikmati itu lebih dari sekadar mengisi perut, tapi juga jadi bentuk rasa syukur kami kepada Allah.
Hidangan buka puasa di Masjid Al-Haq nggak cuma menyegarkan tubuh setelah seharian berpuasa, tapi juga menyatukan kami. Kolak pisang, gorengan, dan hidangan utama yang lezat itu jadi simbol rasa syukur dan kebersamaan. Ibu Siti, salah satu jamaah yang sering bantu di dapur masjid, bilang, "Kami ingin berbagi kebahagiaan lewat makanan. Setiap hidangan adalah bentuk rasa syukur kami atas nikmat yang diberikan Allah." Kata-kata beliau menyentuh banget dan mengingatkan kita bahwa makanan yang kami nikmati bukan cuma buat perut, tapi juga untuk berbagi kebahagiaan dan rasa syukur.
Kami juga nggak cuma makan, tapi juga berbagi. Sisa makanan yang ada sering kami bagikan ke orang yang membutuhkan. Ini jadi cara kami untuk saling mengingatkan bahwa kebersamaan sejati itu tentang berbagi, nggak cuma dengan orang di sekitar kita, tapi juga dengan mereka yang kurang beruntung. Berbuka puasa jadi momen untuk merayakan kebersamaan dan juga untuk berbagi kebaikan kepada orang lain.
Buka puasa itu lebih dari sekadar menghilangkan lapar. Ini adalah waktu untuk menyatukan kebersamaan, rasa syukur, dan berbagi cerita yang memperkaya hari-hari kita. Di TPA Masjid Al-Haq, berbuka puasa bersama itu lebih dari sekadar makan. Itu kesempatan untuk berbagi kisah, saling menguatkan, dan merasakan makna sejati dari Ramadhan. Lewat berbuka puasa, kami nggak cuma menyatukan rasa lapar, tapi juga rasa syukur atas nikmat yang Allah kasih, dan rasa kebersamaan yang mempererat hubungan kami.