Mohon tunggu...
Linda Tri Astuti
Linda Tri Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, NIM 24107030107

Seorang mahasiswa aktif di Yogyakarta yang suka menulis hal-hal terkait kehidupan sosial di yogyakarta dengan berbagai permasalahan yang ada, serta sesuatu yang menarik seperti trend saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Es Teh di Kretek Yogyakarta Habiskan 300 Cup Setiap Hari Selama Bulan Ramadhan

6 Maret 2025   14:42 Diperbarui: 6 Maret 2025   14:42 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko jualan esInput Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))

Bulan Ramadhan di Yogyakarta selalu menghadirkan momen ngabuburit yang penuh warna. Di kawasan Kretek, Bantul, ada satu fenomena yang menjadi primadona setiap sore menjelang berbuka puasa "Es Teh Idaman". Minuman yang sederhana ini, namun memiliki daya tarik luar biasa, selalu berhasil menarik antrean panjang setiap harinya. Tak hanya menghilangkan dahaga, Es Teh Idaman telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebiasaan ngabuburit masyarakat Kretek, bahkan dalam sehari, lapak ini bisa menghabiskan lebih dari 300 cup hanya dalam beberapa jam.

Mengapa Es Teh Idaman Begitu Diminati?

Es Teh Idaman menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan minuman teh biasa. Ukurannya yang jumbo, yakni 651 ml per cup, sudah menjadi daya tarik tersendiri. Minuman ini tidak hanya memberikan rasa segar, tetapi juga menjadi pilihan sempurna untuk mereka yang datang bersama keluarga atau teman-teman. "Cupnya besar, jadi bisa dinikmati bareng teman. Rasanya juga segar banget, apalagi pas buka puasa," ujar Indi, seorang mahasiswa yang kerap ngabuburit di Kretek.

Namun, ukuran besar bukan satu-satunya alasan mengapa Es Teh Idaman begitu digemari. Kualitas teh yang digunakan juga menjadi faktor penting. Es Teh Idaman menggunakan teh berkualitas tinggi yang diracik dengan 100% gula asli tanpa pemanis buatan. Hasilnya, rasanya otentik, tidak terlalu manis, dan sangat menyegarkan. "Rasanya enak banget! Setelah seharian puasa, segarnya pas banget," kata Sukardi, seorang warga sekitar yang sering membeli minuman ini.

Es Teh Idaman tidak hanya menawarkan satu rasa, namun lebih dari 31 varian yang bisa dipilih pengunjung. Mulai dari Jasmine Tea, Thai Tea Original, hingga varian rasa kekinian seperti Lemon Tea dan Lychee Tea. Dengan begitu banyak pilihan, tak heran jika banyak yang datang kembali dan mencoba rasa baru. "Setiap kali datang ke sini, saya selalu mencoba rasa baru. Nggak pernah kecewa," ujar ica.

Antrean Panjang dan Keistimewaan Lapak Es Teh Idaman

Sore hari di Kretek selalu diramaikan dengan keramaian para pengunjung yang datang untuk menikmati suasana ngabuburit. Tak jarang, pengunjung harus rela antre panjang untuk mendapatkan segelas Es Teh Idaman. Antrean panjang ini bukanlah hal yang mengherankan, karena minuman ini memang sudah sangat populer di kalangan masyarakat.

Kata penjual, dalam sehari bisa menghabiskan lebih dari 300 cup. "Bahkan sebelum Maghrib, kami sudah hampir habis terjual. Jadi, pengunjung yang datang telat harus siap antre panjang," ujar Bu Sati, penjual Es Teh Idaman yang sudah berjualan di Kretek selama beberapa tahun. Dalam waktu beberapa jam saja, antrean panjang sudah terlihat di lapak Es Teh Idaman, menunjukkan betapa besarnya permintaan akan minuman ini.

Harga Terjangkau dan Kualitas Terjamin

Selain rasa yang lezat dan ukuran cup yang besar, Es Teh Idaman juga dikenal dengan harga yang sangat terjangkau. Harga mulai dari Rp2.500 per cup jumbo menjadikannya pilihan yang sangat ramah di kantong. "Harga segini sangat bersaing dengan minuman lain di luar sana. Semua orang bisa menikmati Es Teh Idaman, dari pelajar hingga pekerja," ujar Bu Sati, yang mengaku bahwa harga terjangkau adalah salah satu faktor utama mengapa Es Teh Idaman begitu digemari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun