Mohon tunggu...
Linda Patimasang
Linda Patimasang Mohon Tunggu... Guru -

Lahir di Balikpapan dan belajar disana hingga tamat SMP. Melanjutkan studi di Muntilan dan Yogyakarta. Pernah bekerja sebagai guru privat Bahasa Inggris, tutor Bahasa Indonesia untuk orang asing, reporter dan penyiar radio, MC, penulis di sebuah majalah komunitas, dan saat ini mengajar di sebuah sekolah internasional di Jakarta. Suka menulis, membaca, mendengarkan musik, nonton, travelling, dan berkeliaran di dunia maya. Saat ini tinggal bersama anak lelakinya di Jakarta dan berharap tetap memiliki ruang untuk mengaktualisasiakan diri dan mimpi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Di Timur Matahari" Konflik dalam Kehijauan Papua

21 Juni 2012   00:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:43 1721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1340258621788221852

Namun sepatutnya Indonesia bangga memiliki Alenia yang konsisten membuat film keluarga dan anak-anak. Lebih hebat lagi, Alenia juga selalu berhasil menemukan bakat-bakat baru, tetap memberi kesempatan anak Indonesia yang hidup di pedalaman/ kota kecil untuk berkarya melalui film.

Di tengah gencaran film Hollywood, Bollywood, dan aneka film Indonesia yang ala kadarnya, "Di Timur Matahari" layak menjadi hiburan pilihan untuk kita dan keluarga.

Film ini merupakan salah satu bahan pembelajaran bahwa beberapa ribu kilometer dari tempat dimana kita berada saat ini, di dalam negara yang sama, ada saudara-saudara kita, anak-anak Indonesia, yang masih hidup berdampingan dengan permasalahan yang tak terpecahkan secara turun-temurun; dan  akan terus seperti itu jika tidak disadarkan akan pentingnya menciptakan harmoni kehidupan.

"Karena memaafkan adalah pilihan yang paling sempurna daripada menyimpan akar pahit atau balas dendam."

Produced by Alenia Pictures

Executive Producer : Nia Sihasale Zulkarnaen

Director : Ari Sihasale

Line Producer : Bengky Mulyono

Screenplay : Jeremias Nyangoen

Director of Photography : Nur Hidayat

Art Director : Frans XR Paat

Sound Recordist : Dwi Budi Priyanto

Editor : Robby Barus

Sound Designer : Khikmawan Santosa

Music Illustrator : Aghi Narottama, Bemby Gusti, Dian HP

Still Photography : Sony Seniawan

Behind The Scene : Muhammad Ichsan

Cast : Putri Nere, Lucky Martin, Simson Sikoway, Abetnego Yogibalom, Laura Basuki, Lukman Sardi, Ririn Ekawati, Ringgo Agus Rahman, Michael Idol


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun