Peran pendidikan karakter sangat penting dan dibutuhkan pada masa kini, dengan berkembangnya teknologi secara pesat banyak dampak yang ditimbulkan bagi generasi sekarang, yaitu dampak negatif, walaupun disisi lain terdapat dampak positif yaitu memudahkan dalam aktivitas kita. Namun, dengan berkembangnya teknologi juga menimbulkan dampak negatif yang berpengaruh pada pendidikan karakter anak bangsa, salah satu dampak negatif yang ditimbulkan yaitu krisis moral dan akhlak. Padahal karakter merupakan sebuah pondasi dalam membuat prinsip serta dapat mengatur lini kehidupan manusia dalam berprilaku.
Dalam dunia pendidikan memang kebanyakan penanaman pendidikan karakter ini hanya dibebankan pada dua mata pelajaran saja yaitu PKN dan agama, padahal dua mata pelajaranpun tidak cukup untuk mengoptimalkan penanaman pendidikan karakter ini. Terhadap hal itu kita perlu memberikan solusi dalam penanamana pendidikan karakter samapai dapat terbentuk pada setiap anak tentunya hal ini memang mempunyai arti yang lebih tinggi dari pembentukan moral saja, karena pada proses penanaman pendidikan karakter tidak hanya berkaitan dengan masalah benar atau salah saja, namun dalam menanamkan hal baik atau kebiasaan baik di dalam kehidupan seharihari, agar dengan hal ini anak atau peserta didik tersebut dapat memiliki kesadaran dan rasa pemahaman yang lebih mumpuni.
Dapat kita defenisikan bahwa pendidikan karakter ini merupakan penanaman nilai-nilai moral serta agama pada anak atau peserta didik melalui pendidikan formal atau nonformal  dan penerapan nilai-nilai tersebut terhadap diri sendiri, keluarga,pertemanan, lingkungan masyrakat baik pendidik dan lingkungan sekitar maupun Tuhan Yang Maha Esa.Â
Dalam tujuan pendidikan nasional, pembentukan karakter terdapat pada Pasal 1 Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 yang menyatakan bahwasanya diantara tujuan pendidikan nasional adalah Pengembangan potensi para peserta didik supaya memiliki kecerdasan, kepribadian, akhlak yang baik. Dalam ini dapat kita simpulkan bahwa pendidikan itu tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas, akan tetapi dapat membentuk berkepribadian atau berkarakter,  agar nantinya akan menjadi generasi yang dapat  berkembang dengan generasi yang berkarakter.
Generasi Milenial merupakan satu generasi berdasarkan demografis atau dapat disebut juga sebagai generasi Y. generasi ini terlahir saat revolusi IPTEK dan jumlah populasinya yang memang cukup besar, yaitu 34% dari penduduk Indonesia. Secara umum, generasi milenial ini terlahir dalam rentang tahun 1981 sampai 1994. Dengan demikian generasi ini, umurnya berkisar antara 15 sampai 35 tahun. Tentunya, generasi milenial ini sudah mengenali berbagai macam teknologi di masa kini seperti laptop, smartphone, tablet atau komputer.
Dalam Era digital ini tentunya perlu mengikuti ritme serta irama yang berdasarkan berkembang di masa kini, seorang pendidik tidak boleh statis dengan statusnya, dengan hal ini guru perlu mengikuti perkembangan zaman salah satunya dapat menintegrasikan pendidikan dengan teknologi masa kini. Dengan kehadiran seorang guru di kelas tentunya teknologi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber belajar bersifat keterbaruan dan dapat dimanfaatkan secara variatif dan kreatif, hingga informasi ini dapat diberikan oleh seorang guru sebagai tenaga pendidik.
Mungkin demikian, yang bisa disampaikan terkait pentingnya pendidikan karakter dalam era digital ini terhadap generasi milenial.
