Mohon tunggu...
Linda Erlina
Linda Erlina Mohon Tunggu... Blogger and Academician

Seorang yang suka menonton film apa saja apalagi yang antimainstrim.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Made in Bali: Kisah Romansa Remaja Bali Dengan Sedikit Sentuhan Jepang

19 Februari 2025   22:56 Diperbarui: 19 Februari 2025   22:56 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gala Premiere Made in Bali tanggal 14 Februari 2025 di Epicentrum Kuningan XXI (Dokumentasi pribadi)

Saat pertama kali lihat judulnya, saya sudah langsung tahu bahwa syutingnya di Bali dan mungkin banyak unsur Balinya. Made in Bali yang akan tayang mulai tanggal 20 Februari 2025 ini menjadi salah satu rekomendasi film akhir pekan yang bisa ditonton bersama keluarga.

Sinopsisnya secara singkat boleh saya spill sedikit ya. Jadi ceritanya ada sepasang remaja yang sudah berteman dan bersahabat sejak kecil, namun ternyata sejak yang prianya ini kecil, juga sudah dijodohkan dengan teman wanita dari golongan yang sama (sama-sama seniman wayang orang tuanya). Yang laki-laki namanya Made (Rayn Wijaya), sahabatnya Niluh (Vonny Felicia) punya kegiatan yang berkutat dengan seni. Made merupakan seorang dalang wayang Bali dan Niluh mengajar tari tradisional Bali, sedangkan jodohnya Made, Putu (Bulan Sutena) berprofesi sebagai influencer dan selebram. Uniknya Made ini punya alergi yang tidak bisa naik kendaraan baik motor maupun mobil, sehingga ia akan mual dan muntah serta sakit kepalanya kalau dipaksa naik kendaraan, alhasil kemana-mana harus naik sepeda atau terpaksa diantar Niluh, tapi harus minum obat antimabuk darat dulu. Kalau si Niluh, dia ini ceritanya berdarah campuran, ayahnya Jepang dan ibunya orang Bali, sehingga unik nih mereka suka ngobrol pakai bahasa yang mix antara Bali dan Jepang. Kalau Putu si kedua orang tuanya asli Bali dan ayahnya adalah seorang pembuat wayang. Nah dalam film ini akan ada konflik antara ketiga tokoh utama ini Made, Niluh dan Putu.

Akhirnya Bali banget! Ini salah satu yang membuat saya terpesona oleh film yang diproduksi oleh Josh Pictures. Kita coba ulik satu-satu ya mengapa film ini memberikan kesan tersendiri bagi saya. Pertama latar syutingnya di Bali, dengan rumah khas yang arsitekturnya seperti ada gapura, ada puranya dan ornament Bali. Selain itu juga seluruh pemainnya menggunakan bahasa Bali, wow! Saya sendiri sangat mengapresiasi para pemain yang pastinya perlu belajar dan mendalami karakter dengan bahasa Bali. Pengambilan adegan-adegannya saya juga suka banget karena pemandangannya indah banget terutama ketika menggunakan kamera drone yang disorot dari atas ke bawah, wah cakep banget indah deh pokoknya. Saya juga suka banget dengan adegan misalnya yang para tokohnya ini sedang berdoa di depan Pura kecil di rumahnya, atau saat mereka bermain layang-layang, Niluh ngajarin nari ke anak-anak sanggar dan tentunya pada saat Made membuat pertunjukan wayang. Dari seluruh adegan yang paling saya suka adalah saat pertunjukan wayang, ada bahasa Jepangnya juga loh, keren banget sih!

Secara keseluruhan saya bisa menikmati filmnya, untuk soal budaya yang diangkat, saya bakal seneng banget kalau film ini bisa ditayangkan di luar negeri, promosi Bali Indonesianya dapet banget. Meski demikian ada beberapa part adegan yang menurut saya agak flat, namun tertolong dengan adanya dua teman Made yang kocak banget. Saya berharap makin banyak nih film yang seperti Made in Bali, yang benar-benar memberikan unsur budaya yang kuat dan membekas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun