Pokemon!
Gotta Catch 'em all!
It's you and me
I know it's our destiny
Pokemon!
Oh, you're my best friend
In a world we must defend!
Semenjak jaman dulu esde tontonan film yang marganya semua "mon" mulai dari Pokemon dan Digimon menjadi favorit saya banget. Karakter makhluk fantasi bermarga "mon" ini sangat menarik, mereka bisa menjadi teman manusia yang setia, bahkan sampai mempertaruhkan nyawanya untuk menjaga keselamatan partnernya.
Saya seringkali berpikir, bagaimana ya rasanya punya Pokemon peliharaan. Kayaknya ko asik banget ya bisa ada yang nolongin kalau ada penjahat. Mungkin juga bisa jadi temen curhat di kala sedang galau-galaunya ketika inget mantan. Wkwkwk.
Ingatan dan keinginan memiliki Pokemon kembali muncul ketika saya dapat kesempatan nonton bareng Komikers di Screen X CGV Grand Indonesia. Yap, Deetective Pikachu sudah mulai tayang di bioskop Indonesia loh! Yeay!
Rasanya Tim Goodman adalah anak yang beruntung, padahal ia bukan pecinta Pokemon. Namun suatu hari di apartemen ayahnya, Harry Goodman, ia berjumpa dengan Pikachu. Pikachu sejatinya kalau di film animasinya merupakan temennya Satoshi, tapi di sini dia jadi partnernya Harry Goodman.
Jika kalian membayangkan film ini akan sejalan dengan tokoh yang ada di animasinya mungkin kalian harus bersiap ketika Pokemon ini pemiliknya berbeda orang. Di sebuah kota bernama Ryme, pertualangan Detective Pikachu dan Tim dimulai.
Sinopsis singkat (mudah-mudahan bukan spoiler)
1
Tim Goodman (Justice Smith) datang ke kota Ryme untuk mengecek apartemen ayahnya, Harry Goodman (Ryan Reynolds) yang telah meninggal akibat kecelakaan mobil beberapa waktu silam. Sungguh tak menyangka, Tim malah bertemu dengan Pikachu yang juga berada di tempat yang sama.
Tim dan Pikachu berusaha mencari keberadaan Harry yang mungkin masih hidup. Tim yang tidak suka dengan Pokemon, mau tak mau harus bekerja sama dengan Pikachu. Hanya Tim seorang yang dapat mengerti kata-kata Pikachu. Sungguh aneh memang, apakah memang karena Tim merupakan partner yang ditakdirkan untuk Pikachu? Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan kematian Harry? Apakah benar Harry masih hidup ataukah memang sudah tiada? Akankah Detektif Pikachu bisa menyamai kepiawaian analisis dari Detektif Conan? Wkwkwk.
Detective Pikachu: karya apik dari tiga perusahaan besar
Uniknya Detective Pikachu ini merupakan film live-action/animated pertama dari franchise Pokemon yang alurnya tidak mengikuti alur anime-nya dan video game-nya. Seperti yang kita ketahui dari jaman dulu Pikachu ya barengnya sama Satoshi. Namun di sini Pikachu berpartner dengan Harry Goodman dan anaknya, Tim. Jadi bagi kalian yang belum lahir waktu jaman Pokemon, tidak perlu khawatir kok, karena alurnya sama sekali baru.
Film ini bisa tercipta dengan produksi utama dari Warner Bros, Legendary Pictures dan juga The Pokemon Company. Film yang dirilis pertama kali di Jepang pada tanggal 3 Mei 2019 ini juga dirilis di United States pada tanggal 10 Mei 2019. Mereka bersepakat untuk wilayah Jepang akan didistribusikan oleh Toho co., Ltd dan untuk negara lainnya di dunia akan didistribusi oleh Warner Bros.
Pembuatan film Detective Pikachu ini memakan waktu yang tidak sebentar untuk proses mulai dari ide awal ingin dijadikan film, hingga negosiasi dengan The Pokemon Company telah dimulai dari April - Juli 2016.
Setelah diamini oleh The Pokemon Company, Rob Letterman (Legendary Pictures) ditunjuk menjadi produser pada Agustus 2016. Pada bulan Januari 2018, diumumkan bahwa Rob tidak akan sendiri. Rob akan dibantu oleh Mary Parent, Cale Boyter, Hidenaga Katakami dan Don McGowan, dibantu juga oleh Joe Caracciolo Jr. dan Ali Mendes, dengan Joe Caracciolo Jr. dan The Pokmon Company, Tsunekazu Ishihara ditunjuk menjadi executive producer. Tentunya sang pembuat Pokmon yang legendaris, Satoshi Tajiri juga dimasukan sebagai executive producer.
Nostalgia dengan para Pokemon
Setelah 2 tahun akhirnya Detective Pikachu rilis juga ya, dengan tokoh Pokemon imut yang familiar seperti Bulbasaur, Charizard, Jigglypuff dan penampilan spesial dari Ditto, Mewtwo, Magikarp, dan Psyduck. Pokoknya kita akan diajak untuk melihat keberagaman Kota Ryme dengan Pokemon yang unyu-unyu.
Jujur, film yang berdurasi 104 menit ini membuat saya merasa gemes. Pika-Pika yang super imut, Jigglypuff yang hobi nyanyi, Ditto yang hobinya suka menyamar, Psyduck yang membuat perut keram karena kocak abis.
Duh, rasanya kayak balik ke pas jaman-jaman esde deh.
Saya suka dengan pembuatan tokoh Pokemon yang imutnya ga ketulungan ini, padahal ini live action loh, kalau di animasi imut kan sudah biasa banget ya, wkwkwk.
Buat saya nilainya 7,5 dari 10. Sebuah film yang sangat menghibur dan bikin gemes. Saya menikmati banget ide cerita yang berbeda dengan animasinya. Saya suka dengan latar kota Ryme dan juga kecanggihan teknologi transfer neuronnya.
Semuanya oke punya dan tentunya favorit saya adalah Psyduck dan Pika-Pika yang imut banget. Baik yang ketika suaranya diisi oleh Ryan Reynolds (hanya bisa didengar oleh Tim) maupun oleh Ikue tani (suara Pikachu yang normal didengar oleh manusia lain). Ceritanya juga plot twist, sempat bertanya-tanya kenapa kok begini dan begitu, akhirnya terjawab juga pada akhir film.
Semakin seru karena Detective Pikachu hadir di Screen-X
Kalian pasti sudah tahu kan kalau CGV Grand Indonesia memiliki studio Screen-X yang layarnya 270 derajat itu loh. Bagi kalian yang belum tahu mengenai Screen-X bisa kepoin di ulasan saya sebelumnya di Rampage dan Shazam.
Menurut saya film ini pas banget dibuat dalam teknologi ini, pertarungan dan pengejaran menjadi semakin hidup. Sensasinya beda banget, serius! Asik banget! Buat kalian yang belum nyoba sayang banget deh. Nah, tunggu apa lagi nih, segera aja nonton Detective Pikachu yang pastinya cocok banget juga buat anak-anak. Hehehe. Terima kasih ya Komik Kompasiana dan CGV Indonesia yang telah memberikan kesempatan nonton di Screen-X.
Salam Komik!
Seperti biasa, bagi temen-temen yang belum nonton trailernya, yuk bisa cek di sini ya:
