Koperasi Karyawan Salemba Enam, Model Koperasi "Zaman Now"

Ketua Kopkar Salemba Enam saat ini adalah Ibu Grethen Siregar, SE yang juga menjabat sebagai Koordinator Keuangan di FKUI. Adapun jumlah anggota kopkar Salemba Enam per Juni 2018 sebanyak 193 orang yang meliputi tenaga pendidikan, dosen dan pensiunan.

Adapun jenis simpanan yang tersedia yaitu simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela. Simpanan pokok sebesar 150 ribu dibayarkan satu kali saja pada saat pendaftaran anggota, simpanan wajib sebesar 30 ribu setiap bulan dan simpanan sukarela besarnya bebas sesuai kemampuan anggota yang dibayarkan juga setiap bulan. 

Motto Kopkar Salemba Enam dari, oleh dan untuk anggota tercermin pada proses pemilihan pengurusnya secara demokratis dan sistem keuangannya yang transparan. Adapun sisa hasil usaha (SHU) akan dibagikan setiap setahun sekali dalam rapat anggota tahunan, pengurus akan melaporkan laporan keuangan secara akuntabel kepada para anggota dan membagikan SHU mereka. Besarnya SHU merupakan hasil laporan keuangan dimana akan diperoleh laba hasil usaha yang telah dikurangi dengan pajak, hutang dan lain-lain.

Inovasi Kopkar Salemba Enam mulai dari Brain Snack, Kantin Sehat hingga Sistem Poin 

Berdasarkan informasi yang saya terima dari dr. Astrid Saraswaty Dewi, MARS selaku Koordinator Divisi Ventura (Pengembangan Bisnis) Kopkar Salemba Enam, saat ini tersedia beberapa layanan produk dan jasa.

Adapun layanan produk dan jasa meliputi:

1. Minimarket (Toko serba ada)

Ilustrasi minimarket (Sumber: www.dreamstime.com)

Minimarket ini menurut saya mirip seperti minimarket lainnya, lengkap produknya baik berupa makanan, minuman dan kebutuhan lainnya bahkan menu sarapan dan jajanan pasar seperti lemper, risol, bakpao juga tersedia di sini.

2. Penyediaan konsumsi (Brain Snack dan makanan)

Brain Snack Kopkar Salemba Enam (Sumber: Instagram @kopkarsalembaenam)

Brain snack merupakan salah satu inovasi dari Kopkar Salemba Enam yang mencakup kue-kue, buah potong, buah utuh dan rebusan cantik (ubi, kacang, jagung). Brain snack ini dibuat juga dalam rangka mendukung program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 

Brain snack inilah yang biasanya kami gunakan sebagai menu konsumsi dalam kegiatan rapat, seminar, konfrensi maupun jika ada tamu baik dari dalam maupun luar negeri. Inovasi snack ini terinspirasi karena institusi kami dengan latar belakang kesehatan, sehingga kandungan nilai gizi dan kebersihan menjadi faktor yang penting.