Mohon tunggu...
Linda Erlina
Linda Erlina Mohon Tunggu... Dosen - Blogger and Academician

Seorang yang suka menonton film apa saja apalagi yang antimainstrim.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terima Kasih Geliga Krim, Pegal Hilang Aktivitas Lancar!

4 Oktober 2017   20:39 Diperbarui: 5 Oktober 2017   11:46 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pulang kerja langsung pulang? Waduh bukan saya banget deh. Beruntungnya hari ini ada event Kompasiana Nangkring bersama Geliga. Pulang kerja jam-jam 4 dari kantor yang sudah pasti macet sekali menuju rumah saya di Bekasi membuat saya urung langsung pulang. Saya membayangkan perjalanan yang panjang memakan waktu bisa sampai 2 jam yang pastinya “super pegel”. Bersama host yang keren Maria Aneke membuat acara nangkring menjadi lebih “hidup”. Kegiatan kompasiana nangkring ini dimulai dengan acara makan malam, yang kemudian dimulai dengan “ekspresi pegal” ala kompasianer yang seru abis. Setelah itu ada Ryuji Utomo yang membagikan pengalaman beliau menjadi anggota Timnas Indonesia yang beberapa saat yang lalu berhasil memperoleh gelar juara.

Geliga menjadi salah satu produk pegal andalan saya selama beberapa tahun belakangan ini. Aktivitas saya yang padat menjadi seorang dosen mewajibkan saya untuk berdiri dalam jangka waktu yang lama. Perjalanan rumah-kantor yang memakan waktu juga membuat kaki saya keram beberapa kali dalam seminggu. 

Balsem Geliga salah satunya yang saya gunakan secara rutin, sampai akhirnya saya juga menemukan bahwa Geliga juga punya produk krim. Kegunaan krim Geliga ini antara lain untuk meringankan sakit dan nyeri punggung, pundak dan persendian, keseleo, kram dan masalah otot lainnya.

Keunggulan krim geliga yang saya suka yaitu panasnya terasa lebih merata ddan terasa, krimnya juga cepat meresap ke dalam kulit, tidak lengket dan berbekas saat digunakan, dan yang pasti desain kemasannya elegan dan modern menambah nilai estetika produk ini. Ukuran krimnya juga bervariasi tersedia dalam 30 dan 60 gram. Cara penggunaannya juga sangat mudah loh, hanya dengan dioleskan pada bagian yang membutuhkan seperlunya dan dapat digunakan sebelum beraktivitas ataupun berolahraga untuk mengurangi resiko terjadinya kram otot pada saat berolahraga. 

Salah satu kisah yang paling berkesan pertama kali saya "Jatuh Cinta" dengan geliga adalah ketika saya ikut olahraga arung jeram pada tahun 2012. Saat itu Saya mengalami keram otot di persendian kaki yang Cukup parah sehingga mengakibatkan Saya kesulitan berjalan dan menekuk kaki Saya selama beberapa hari. 

Segala produk Saya coba mulai dari krim, balsem Dan sampai berpikir untuk memeriksakan diri ke dokter. Namun salah satu teman Saya menyarankan Saya agar menggunakan produk balsem geliga dioleskan setiap malam sebelum tidur selama beberapa hari. Setelah 3 hari muncul perubahan yang baik dari kaki Saya. Rasa sakitnya pun berangsur menghilang hinggal akhirnya pulih total.

 Hebatnya, produk Geliga telah menerima penghargaan sebagai top brand pada tahun 2016 dan tahun 2017 loh.

Pokoknya dengan geliga pegal hilang aktivitas lancar deh, Mantap! Terima kasih geliga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun