Mohon tunggu...
Linda Puspita
Linda Puspita Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Migran

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tragedi Mimpi Penjaga Diri

4 Maret 2021   09:40 Diperbarui: 4 Maret 2021   09:45 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Rina, kamu itu tidur atau pingsan! Cepetan bangun!" 

"Ibu, itu suara ibu. Jadi, yang tadi itu ...," gumamku, "iya, Bu, Rina sudah bangun," sahutku, seketika suara wanita pelindungku terdengar lagi.

Tiba-tiba ponselku berdering.  Aku memutar pandangan mencari sumber suara di antara selimut, bantal, dan seprei yang tak karuan lagi bentuknya.  

Nah, Itu dia di ujung tempat tidur, batinku. 

Saatku buka, ada 3 pesan singkat yang semuanya dari Rey, kekasihku. 

Selamat pagi honey, pesan pertama.

Sayang, hari ini aku jemput kamu jam 9.30, pesan kedua.

Sayang, jangan lupa dandan yang cantik, luv u honey, pesan terakhirnya.

Tiga pesan dengan kata-kata cinta dari Rey membuatku begitu terkejut.

"I-ni ... aku nggak salah baca, 'kan?" ujarku seraya mengucek-ngucek mata tak percaya, "terusyang tadi itu ...," lanjutku memegang perut.

"Rina! Sedang apa kamu? Buruan keluar, itu Rey sudah jemput!" panggil ibu mengagetkanku lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun