Mohon tunggu...
Linda Puspita
Linda Puspita Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Migran

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sajikanlah Makanan Berkualitas Rasa dan Rupa

10 Juli 2019   07:26 Diperbarui: 11 Juli 2019   09:00 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto hanya pemanis. Sumber foto: Dokumen pribadi

Tentu semua pernah dengar tentang istilah "Pembeli adalah raja". Apapun yang diinginkan pembeli harus dilayani dengan baik oleh pihak penjual atau pramuniaganya.

Dalam sebuah restoran misalnya. Pelayanan terhadap konsumen atau pembeli tidak hanya sebatas layanan dalam bentuk perilaku sopan dan cepat, tetapi juga tentang pelayanan rasa dan tampilan. Jangan ada dusta antara nama dan wujud.

Seperti yang saya alami beberapa waktu lalu. Tubuh lelah karena aktivitas seharian di luar, membuat cacing-cacing dalam perut meronta minta jatah. Saya dan seorang teman memutuskan untuk makan bakso di sebuah restoran yang cukup terkenal di tempat itu. Tampilan yang mewah dengan konsep luar negeri berpadukan budaya Indonesia, membuat nyaman untuk dijadikan tempat berbincang sambil menikmati makanan favorit.

Saya membacakan nama, "Bakso urat malang," kepada pelayanan untuk dicatat, begitu pun dengan teman saya. Ice lemon tea dan es cendol menjadi pelengkapnya.

Saya sudah membayangkan betapa nikmatnya kuah bakso itu dengan cuaca yang sangat mendukung, gerimis. Karena saya sudah pernah mencoba menu lainnya. Ikan bakar, nasi kuning, dan nasi campur yang saya akui semuanya enak. Begitupun dengan sop buntut dan rawon juga enak menurut teman saya. Jadi, saya kira akan sama dengan baksonya, enak.

Ketika bakso dan minuman kami datang, saya saling pandang dengan teman yang duduk di depan saya. Mie kuning (sepertinya dari mie telor), mie putih, 1 buah bakso tidak terlalu besar, dan 3 tahu kuning (tahu pong) keras. Tidak ada aroma khas bakso sama sekali dan saat saya cicipi, fix, ini bukan bakso, tapi mie rebus dikasih bakso.

Apakah saya kecewa?
Tentu saja, sebagai konsumen saya kecewa karena tidak mendapatkan kepuasan rasa dari hidangan yang disajikan. Rasa tidak sesuai dengan harga.

Seharusnya, jika tidak bisa membuat masakan layaknya rasanya khas masakan tersebut, mbok ya jujur pada diri sendiri. Tidak usah diberi nama bakso, tinggal tulis saja di buku menu "mi rebus bakso" atau apalah yang menunjukkan rasa dari masakan tersebut.

Hong Kong, 09 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun