Mohon tunggu...
Lina Yuliani
Lina Yuliani Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jambi

Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar. Maka jadilah penulis -Imam Al-Ghazali-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pernikahan Kontroversial Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Mengapa Demikian?

12 April 2021   16:55 Diperbarui: 12 April 2021   17:27 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atta Halilintar, seorang  sosok YouTuber dengan subscriber terbanyak di Asia Tenggara resmi menikah dengan Aurel Hermansyah. Pernikahan mereka digelar pada Sabtu (3/4/2021) di Hotel Raffles Kuningan, Jakarta Selatan. Pergelaran akbar perikahan Atta Halilintar dan Aurel Halilintar sangat kontroversial dan banyak menuai perhatian publik, pasalnya acara pernikahan yang diadakan tak tanggung-tanggung dengan dana mencapai puluhan miliar. 

Banyak tamu yang datang berasal dari kalangan artis, pejabat, pengusaha dan sosialita. Yang tak kalah menjadi sorotan publik adalah kehadiran tokoh nomor satu dan terpandang di Indonesia. Prosesi Akad Nikah Aurel dan Atta dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kedua tokoh ini bertindak sebagai saksi. Hal ini menuai kontroversi dalam masyarakat, berikut mengapa pernikahan Atta Aurel dianggap kontroversial.

Di tengah pandemi yang melanda Indonesia sejak 2019 lalu, seluruh aktivitas keramaian sangat ditekankan untuk tidak diselenggarakan. Namun pada acara pernikahan Atta dan Aurel pada sabtu (3/4/21) sangat akbar diselenggarakan dengan dihadiri oleh orang nomor satu di Indonesia. 

Berbanding terbalik dengan kondisi yang dialami masyarakat pada umumnya yang kerap kali dipersulit izin untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan. Hal ini tentunya menjadi ketimpangan sosial dan hukum atas kebijakan yang berlaku. Para pimpinan negara harusnya bisa mencontohkan untuk tidak menimbulkan kerumunan saat situasi pandemi Covid-19.

Di samping itu, pernikahan Atta dan Aurel dianggap menggunakan frekuensi publik dan mendapat singgungan dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Bagaiamana tidak, pernikahan Atta dan Aurel menjadi perbincangan karena disiarkan langsung oleh stasiun tv RCTI. Hal lain yang menjadi sorotan terkait dengan pernikahan Atta dan Aurel yang seolah merupakan acara kenegaraan. Unggahan foto pernikahan diupdate Kemensetneg seolah merupakan agenda resmi negara. Hal tersebut tentunya menuai kritik publik sebab acara tersebut tidak ada kaitan dengan agenda resmi kenegaraan.

Berbagai kontroversi pernikahan Atta dan Aurel menyita perhatian publik. Kehadiharan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo dianggap tidak memberi contoh yang baik kepada publik, sebab masa pandemi ini harusnya pimpinan negara dapat memberi contoh untuk tidak menimbulkan kerumunan. Kemudian acara pernikahan akbar Atta dan Aurel seolah memperlihatkan kelas sosial dalam masyarakat, sebab banyak masyarakat umum yang kerap kali dipersulit mendapat izin untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan. 

Di samping itu pula, pernikahan Atta dan Aurel harusnya juga tidak disiarkan langsung oleh stasiun tv RCTI karena dapat mengambil frekuensi publik. Benar bawasannya Atta dan Aurel adalah figure public, tetapi menyita perhatian publik dengan alih menyiarkan langsung di stasiun tv RCTI bertentangan dan dianggap melanggar oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Penayangan pernikahan Atta dan Aurel yang disiarkan selama berjam-jam dinilai tidak memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat, sebab perihal pernikahan bukanlah hal yang memberi pembelajaran dan harusnya bukanlah konsumsi publik.

REFERENSI

tribunnews.com

msn.com

detik.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun