"Dika, mengapa kau sedih? Tidak perlu sedih! Semua yang kau inginkan sudah kau miliki bukan? Sudahlah! Kita sama-sama diuntung. Oh iya terima kasih atas hidangan yang kau persembahkan untukku. Oh sangat lezat dan aku sangat menikmatinya."
"Jika kau menginginkan harta yang lebih banyak, aku dapat menunjukkan caranya."
Makhluk menjijikkan Nenek bungkuk bertongkat tulang belakang manusia itu mendekati Dika lalu membisikkan sesuatu. Ia tertawa terkekeh ketika Dika menatapnya dengan penuh kebencian.
***
Setahun kemudian....
Kirana bersorak kegirangan karena berhasil membuat salad dengan resep yang ia peroleh dari internet. Ia memamerkan kemampuannya di depan Dika yang siap-siap pergi bekerja.
"Mas, aku siap untuk hamil lagi," katanya. Tatapan matanya manja. Namun Dika justru sebaliknya, mukanya memerah dan terlihat panik.
"Lho ada apa?" Kirana heran.
"Bagaimana bisa?" sahut Dika cepat.
Kirana tersenyum. Ia memeluk Dika dari belakang. "Kejutaaaaaaan!!!!!" pekik Kirana senang.
"Kejutan????" Dika terperangah.