Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Anak | Lomba Lari

31 Desember 2018   10:01 Diperbarui: 31 Desember 2018   10:10 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Azalia dan Azaria adalah sepasang saudara kembar yang sering bertengkar. Azaria memiliki sifat sombong dan pemarah. Bahkan Azaria sering meremehkan teman-temannya. Ketika Azaria berjalan kaki hendak menyusul Azalia ke taman bermain, Azaria bertemu dengan Frisya yang berjalan pincang karena kakinya sakit.

"Frisya, kenapa jalanmu pincang?" tanya Azaria dengan nada sombong.

"Aku terjatuh saat latihan lari estafet kemarin. Tapi tidak apa-apa kok, sudah diobati sama Ayahku," kata Frisya dengan ramah.

"Aku berharap, kamu tidak akan sembuh. Biar tidak bisa ikut lomba lari estafet!" kata Azalia dengan suara keras.

"Azaria, tidak baik seperti itu. Aku sudah terlatih untuk menjadi pelari," Frisya pun membela diri.

Namun, Azaria marah karena menganggap Frisya sombong dengan jawaban yang Frisya berikan tadi. Frisya berusaha menjelaskan maksud jawabannya, namun Azaria tetap marah dan menantang Frisya untuk lomba lari dengan kaki Frisya yang pincang.


"Azaria, maksudku tadi aku sudah terbiasa jika aku cidera karena latihan lari. Aku seorang pelari, jadi aku sudah terlatih. Aku tidak putus asa walaupun sering cidera saat latihan!"

"Tapi kamu tetap sombong. Merasa sok jadi pelari. Baiklah! Aku tantang kamu untuk lomba lari dengan aku. Sekarang juga. Aku mau buktikan jika aku bisa mengalahkan seorang pelari sepertimu! Aku akan memanggil teman-teman yang sedang bermain di taman untuk menjadi saksi perlombaan kita!"

"Azaria, tidak perlu begitu," kata Frisya dengan lembut.

Namun, Azaria tidak menghiraukan dan langsung memanggil teman-teman di taman. Frisya tetap tenang dan akan memenuhi tantangan Azaria.

"Azaria, itu tidak adil. Frisya sedang cidera kakinya. Kalau hendak berlomba lari dengan Frisya, tunggu hingga kaki Frisya sembuh!" kata Azalia kembaran Azaria yang mencoba melarang kembarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun