Sampah merupakan salah satu permasalahan terbesar yang di alami di desa gili indah terutama di dusun gili air. Sebagaimana yang diketahui Gili Air masih belum memilki TPST. Sehingga dalam upaya penanganan sampah, kedua gili tersebut mengumpulkan sampah yang telah diangkut baik dari pemanfaat Kawasan dan warga setempat di pesisir pantai terlebih dahulu sebelum diangkut mengunakan tongkang menuju Pulau Lombok untuk kemudian diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup menuju darat Tempat Pembuangan Akhir (TPA).Â
Untuk mengurangi jumlah sampah di gili air para mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM memberikan sosialiasi dan pelatihan untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Zero Waste di Desa Gili Indah dengan membuat kompos dari sampah rumah tangga (5/1/23).
Dengan mendatangkan para pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup (Fahrizal, ST) dan Dosen Universitas Mataram (Siska Ita Selvia, S.T., M.URP) para mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM berhasil mengundang Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R. ST., M.Eng untuk menghadiri kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut yang berlangsung dikantor desa Gili Indah. Hadir juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup KLU Drs. Rusdianto M.Si, Dosen Pembimbing KKN TEMATIK UNRAM Ir. Lalu Arifin Aria Bakti, M.Agr. dan para tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah yang dihasilkan dari rumah tangga, dengan bagaimana cara pemilahan sampah organik dan anorganik. Pada kesempatan itu telah disampaikan mengenai problematika persampahan, solusi dan penanganannya baik secara global maupun khusus di desa gili indah oleh pemateri dan pihak desa . Diharapkan nantinya Desa Gili Indah bisa menerapkan gaya hidup zero waste itu sendiri sehingga tersadar akan dampak buruk sampah organik lebih lebih sampah anorganik seperti plastik bagi lingkungan dan manusia.
