Sumbersuko, sebuah desa di kecamatan Wagir, kabupaten Malang, tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi kami selama satu bulan, tetapi juga memukau dengan udara sejuk, pemandangan indah, dan keramahan warga yang membuat tawa merekah dengan mudah. Keindahan tersebut memberikan kesan tersendiri bagi setiap pengunjung yang meluangkan waktu untuk berkunjung ke desa ini. Terletak di daerah pegunungan, desa ini menjadi bagian dari kaki Gunung Kawi, menyebabkan setiap pengunjung merasakan kedinginan. Keberadaannya di pegunungan juga membawa banyak keindahan alam untuk dinikmati oleh para pecinta alam, menjadikan Sumbersuko sebagai desa yang istimewa dengan keunikan yang dimilikinya.
1.Alas Pakis
Alas Pakis merupakan kafe wisata yang berlokasi di daerah Sumbersuko, kecamatan Wagir, kabupaten Malang. Dengan luas lahan delapan hektar dan tambahan taman bermain anak, kafe ini menawarkan suasana asri dan pengalaman ngopi di tepi sungai. Nama kafe diambil dari tumbuhan langka yang berperan sebagai penyerap air. Selain memberikan pengalaman wisata yang menarik, Alas Pakis memiliki tujuan melestarikan alam dan menjaga kebersihan sungai.
Terdapat spot foto menarik dengan jembatan kayu dan rumah pohon, dan kawasan kafe ini mengandalkan listrik mikro hidro rakitan sendiri yang memanfaatkan aliran sungai. Dengan kincir dan generator berkapasitas 3.000 watt, mereka menghasilkan listrik untuk penerangan. Harga makanan dan minuman di Alas Pakis terjangkau, dimulai dari Rp 10.000, dan kafe ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00, dengan opsi reservasi untuk kunjungan beramai-ramai pada akhir pekan yang sering kali ramai pengunjung.
2.Pendopo kembang kopi
Pendopo Kembang Kopi Wagir, berlokasi di Dusun Glagah Ombo, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, tidak hanya terbuka untuk umum, terutama bagi rombongan sekolah dan perguruan tinggi yang melakukan kegiatan observasi. Kafe ini menonjolkan kegiatan perkenalan tradisi desa Sumbersuko, di mana pengunjung diizinkan untuk hidup atau tinggal di rumah warga dengan standar kesehatan yang terpenuhi, dipatok dengan harga Rp 60 ribu per malam.
Selain menikmati kopi khas Kecamatan Wagir, pendopo ini menyediakan fasilitas diskusi dengan tema yang tersedia. Perpustakaan di sana dilengkapi koleksi buku tentang sosial, pemberdayaan, dan konservasi, cocok untuk pencari referensi skripsi dan thesis. Tempat yang sejuk dan tenang ini juga menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengerjakan tugas kuliah atau kantor.
Piet, seorang yang sering berdiskusi di pendopo, membagikan pengetahuannya tentang desa konservasi dan pengolahan produk pertanian. Dengan kekayaan kearifan lokal di setiap daerah di Kabupaten Malang, pendopo ini menjadi destinasi menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Keterlibatan langsung masyarakat dan pemerintah daerah diperlukan untuk mengenalkan desa wisata dan memanfaatkan kearifan lokal dalam pengembangan sektor pariwisata. Menu di kafe ini terjangkau, dengan harga mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 15.000.
3.Precet Forest Park
Kecamatan Wagir tidak hanya dikenal dengan wisata air terjun Coban Glotak atau pusat pembuatan dupa. Ada wisata Precet Forest Park di Desa Sumbersuko yang mulai menggeliat di masyarakat. Wisata ini menarik karena memanfaatkan persona hamparan Hutan Pinus.Lokasi wisata ini berada di tepi jalan raya. Biasanya menjadi titik peristirahatan pelancong. Koordinator Wisata Precet Forest Park Kasiyono mengatakan, wisata Precet Forest Park sebenarnya hutan pinus di sebelah rest area yang ada di Desa Sumbersuko. Tepatnya berdekatan dengan jalur ke Gunung Kawi.
4.Lembah Merkusi Precet
Lembah Merkusi Precet, terletak di lereng Gunung Kawi dan berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, menawarkan pengalaman wisata alam yang menakjubkan. Dengan jarak sekitar 20 kilometer dari Kota Malang, pengunjung dapat menikmati fasilitas lengkap di Merkusi Camping Ground, termasuk warung, kamar mandi, tempat ibadah, serta penyewaan tenda dan glamping.
Sebagai sarana wisata, Merkusi memiliki tujuan konservasi, mengelola dengan baik air sungai dan sumber di sekitarnya yang masih menjadi konsumsi masyarakat Desa Sumbersuko. Selain camping mandiri, fasilitas lengkap juga tersedia bagi yang ingin menginap. Keperluan komunitas atau kelompok seperti diklat hingga rombongan wisata dapat terfasilitasi, termasuk outbound training untuk pengalaman menguji adrenalin.
Tersedia juga cafe dengan kolam renang anak dan glamping berbagai jenis, mulai dari rumah bambu hingga glamping private. Dikelilingi oleh hutan pinus, lembah Merkusi menciptakan suasana asri dan rindang. Sebagai salah satu private camp di Kabupaten Malang, Merkusi menawarkan pengalaman wisata alam yang seru dan menyegarkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI