Mohon tunggu...
Lim Hendra
Lim Hendra Mohon Tunggu... Guru - Dosen, Pelatih dan Pembicara

Sedang belajar untuk menjadi lebih baik setiap hari

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Vegetarian, Sebuah Kontribusi dalam Upaya Mengurangi Pembunuhan

2 Mei 2019   16:04 Diperbarui: 2 Mei 2019   21:00 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi vegetarian. (sumber: shutterstock)

Hal ini sesuai dengan praktik sila pertama secara lebih luas karena ini bervegetarian berarti tidak menyebabkan makhluk apa pun terbunuh dan tidak menyetujui pembunuhan atas mereka.---Dhammika Sutta, SN. 2.14. (01)

Gambar: redbubble.com
Gambar: redbubble.com
Kampanye pola hidup vegetarian di lingkungan Buddhis sama dengan kampanye-kampanye positif yang lain, misalnya tentang pengurangan sampah plastik Plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai. Bumi semakin kotor karena sampah plastik. Laut-laut tercemari dengan sampah plastik sehingga banyak hewan laut mati karena mengomsumsi plastik.  

Ada banyak cara untuk untuk mengurangi sampah plastik. Kita dapat membawa botol untuk mengisi ulang air minum sehingga mengurangi pembelian air dalam kemasan, baik berupa yang gelas maupun botol. 

Beberapa negara menerapkan kebijakan untuk membebankan biaya kantong plastik kepada konsumen. Australia, Inggris, Perancis, China, Selandia Baru, Belanda dan Kenya bahkan telah membelakukan larangan atau pengenaan pajak terhadap kantong plastik sekali pakai. (02) Bervegetarian sama dengan mengkampanyekan pengurangan pembunuhan kepada hewan.

gambar: forumhijaubandung.wordpress.com
gambar: forumhijaubandung.wordpress.com
Bervegetarian adalah suatu praktik yang positif untuk mengurangi pembunuhan langsung. Dengan bervegetarian, seorang Buddhis telah mempraktikkan sila pertama yang dimaknai secara luas. 

Secara sempit, sila pertama hanya menganjurkan untuk tidak membunuh, sedangkan secara luas sila ini bermakna tidak menyebabkan mahluk lain terbunuh dan tidak menyetujui pembunuhan atas mereka. Dengan tidak mengomsumsi makanan yang mengandung daging, seorang Buddhis tidak menjadi mata rantai terakhir dalam pembunuhan seekor hewan.

Hendra Lim

Referensi:
01.  suttacentral.net
02.  kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun